Menuju konten utama

Prediksi One Piece 976: Jinbei Muncul Jadi Anggota Topi Jerami

Prediksi One Piece Chapter 967: Jinbei sang kesatria lautan akan muncul menjadi anggota resmi Kelompok Topi Jerami.

Prediksi One Piece 976: Jinbei Muncul Jadi Anggota Topi Jerami
Cover Film One Piece. FOTO/wikipedia

tirto.id - Komik One Piece Chapter 976 karya Eiichiro Oda diprediksi masih akan memberikan angin segar untuk kubu aliansi yang diikuti Kelompok Topi Jerami. Dalam chapter manga yang dapat dibaca secara daring melalui platform resmi MangaPlus pada Minggu (5/4/2020) ini, kemunculan Jinbei Si Ksatria Lautan bakal jadi klimaks.

Kejutan besar di One Piece 975, "Kin'emon's Clever Trick" adalah ketika titik pertemuan kubu aliansi ternyata salah dari perkiraan. Kin'emon, pimpinan Akazaya Nine menduga pertemuan dilakukan di Pelabuhan Tokage. Padahal, Shimotsuki Yasuie mengarahkan semua aliansi ke hato (dermaga) Pelabuhan Habu.

Sebuah keberuntungan besar, kegagalan Kin'emon membaca petunjuk Yasuie membuat Kurozumi Kanjuro, mata-mata Shogun Orochi juga keliru memberikan informasi. Upaya Orochi untuk menghancurkan aliansi jadi sia-sia karena justru aliansi aman-aman saja, bersembunyi di dermaga Pelabuhan Habu tanpa terdeteksi sang shogun.

Namun, kegagalan membaca pesan Yasuie akan menjadi beban mental tersendiri untuk Kin'emon, karena ia yang dipercaya teman-temannya sebagai pimpinan Akazaya Nine. Ia pula yang kini membuat Momonosuke tertangkap oleh Kanjuro.

Perkembangan Karakter Momonosuke

Di sisi lain, Momonosuke sebagai pewaris tahta Negeri Wano yang sesungguhnya, akan mendapatkan ujian besar di chapter ini. Selama ini, ia selalu mendapatkan pertolongan dari Akazaya Nine atau Kelompok Topi Jerami. Namun, itu tidak akan membuatnya dewasa dan layak meneruskan cita-cita sang ayah, Kozuki Oden.

Meminta tolong Luffy membebaskannya dari Kanjuro akan menyelesaikan masalah dengan mudah, tapi langkah itu bukan jalan yang akan dipilih oleh Momo. Apalagi selama di Wano, ia sudah berlatih menggunakan pedang kayu. Sudah saatnya Momonosuke menunjukkan kepemimpinannya.

Momonosuke dapat dikatakan terinspirasi dari Momotaro, cerita rakyat Jepang. Kesamaan kedua tokoh ini adalah, usia muda mereka. Pada awalnya, Momotaro memang digambarkan berusia sekitar 30-an tahun. Namun, sejak Periode Edo, Momotaro digambarkan dalam bentuk remaja berusia sekitar 15 hingga 16 tahun, sedangkan Momonosuke 8 tahun (atau 28 tahun jika tidak melakukan perjalanan waktu).

Kedewasaan Momonosuke dalam mengatasi Kanjuro penting untuk masa depannya. Bukan cuma karena ia adalah calon shogun Wano, tetapi ia juga akan "mengalahkan" Kaido, seperti ketika Momotaro mengalahkan para oni (iblis) yang tinggal di Onigashima (Pulau Iblis). Kaido sendiri tinggal di sebuah tempat bernama Onigashima yang tampaknya seperti pulau tersendiri, tetapi kemungkinan besar gunung berapi yang dasarnya ada di bawah laut.

Jinbei Sang Kesatria Lautan

Hal penting lain yang dibutuhkan kubu aliansi Kelompok Topi Jerami sebelum penyerbuan ke Onigashima adalah berkumpulnya semua kekuatan. Saat ini, masih ada dua elemen yang belum berkumpul, yaitu Jinbei dan Armada Besar Topi Jerami.

Armada Besar Topi Jerami pasti membaca surat kabar tentang sepak terjang Monkey D. Luffy di Wano. Kedatangan mereka bakal membuat perang di Wano akan luar biasa. Apalagi, kekuatan lawan saat ini sulit diukur, mengingat Kaido dan Big Mom, dua dari empat Yonko, beraliansi.

Namun, yang tidak kalah penting adalah Jinbei. Ia bersama Bajak Laut Taiyo menjadi benteng melawan Bajak Laut Big Mom di Whole Cake Island agar Kelompok Topi Jerami bisa lolos. Saat itu, Jinbei berjanji akan kembali ke Luffy, yang sudah menjadi kaptennya. Kini, tidak ada momen yang lebih tepat untuk kemunculan Jinbei daripada saat ini, ketika perang belum meledak.

Jinbei akan muncul sebagai juru kemudi kapal Topi Jerami, Thousand Sunny. Ia juga bisa membuat kelompok Luffy memiliki trio terkuat setelah sang kapten, yaitu Jinbei sendiri, Roronoa Zoro, dan Sanji.

Baca juga artikel terkait ONE PIECE atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Film
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH