tirto.id - Tuan rumah Frosinone akan menjamu lawan berat, Lazio, dalam laga pekan ke-22 Liga Italia Serie A 2018/2019 di Stadion Benito Stirpe pada Selasa (5/2/2019). Laga Frosinone vs Lazio sendiri diprediksi akan menjadi misi tuan untuk menghindari jurang degradasi.
Tuan rumah Gialloazzurri untuk sementara masih berjuang di zona degradasi yakni di peringkat 19 dengan 13 poin. Anak buah Marco Benito hanya berjarak 5 poin dari Empoli di posisi 17, posisi terakhir paling aman di papan klasemen. Kendati membutuhkan kemenangan, langkah Frosinone terhitung cukup berat untuk mengalahkan Lazio.
Pada pekan ke-21 kemarin, Frosinone secara mengejutkan berhasil menaklukkan Bologna dengan skor 4-0 di Renato Dall'Ara. Performa gemilang penyerang Camillo Ciano yang mencetak gol memastikan Frosinone mendapatkan 3 poin keduanya di musim ini, sekaligus menjadi faktor pemecatan pelatih Bologna, Filippo Inzaghi. Kendati demikian, Gialloazzurri tidak pernah meraih kemenangan dalam 10 laga kandang terakhir.
Sementara itu, Lazio akan memanfaatkan laga ini untuk terus bersaing mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan. Lazio memastikan lolos ke semifinal Coppa Italia 2019 usai menaklukkan Inter Milan di babak adu penalti. Namun mereka kalah dua kali dan sekali bermain imbang kontra Torino dalam tiga penampilan terakhir di Serie A.
Untuk sementara Biancoceleste masih berada di posisi 8 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin, sama seperti Atalanta. Anak buah Simone Inzaghi hanya terpaut 4 poin dari peringkat 4 yang dihuni oleh AC Milan serta 3 poin dari peringkat 12, Parma. Dalam laga ini, sang pelatih juga tidak dapat menurunkan Sergej Milinkovic-Savic dan Luiz Felipe yang telah mengoleksi 5 kartu kuning.
"Saya akan mencoba beberapa taktis yang berbeda. Ciro Immobile dan Joaquin Correa bersama-sama, dengan Felipe Caicedo sebagai alternatif, adalah pasangan yang saya sukai, sama seperti yang dilakukan Milinkovic dan Luis Alberto di lini tengah,” ujar Inzaghi.
Saudara kandung dari Filippo Inzaghi itu juga merasa Frosinone adalah lawan yang berat. Sebelum takluk dari Atalanta serta Chievo, Frosinone sendiri berhasil menahan imbang AC Milan dan Udinese pada pekan ke-17 dan 18.
“Kami menganalisis Frosinone dengan hati-hati, mereka memainkan sepakbola yang bagus dan mereka pantas mendapatkan yang lebih baik melawan Udinese. Mereka terorganisir dengan baik dan kami membutuhkan performa Lazio yang nyata,” ucap Simone memberi respek kepada lawan.
Kedua kesebelasan sendiri baru bertemu sebanyak 3 kali. Lazio tidak pernah kalah dengan mencatatkan 2 kemenangan serta hasil imbang. Bahkan Frosinone belum pernah mencetak satu pun gol ke gawang Aquile dari 3 pertemuan tersebut.
Marco Baroni selaku pelatih Frosinone juga dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain. Federico Dionisi, Lorenzo Ariaudo, Francesco Zampano, Francesco Bardi, Nicolò Brighenti dan Stefan Simic kemungkinan akan absen, lantaran cedera. Namun Daniel Ciofani dan Andrea Pinamonti dalam kondisi prima.
Diprediksi laga kedua kesebelasan sendiri akan berlangsung sengit. Kendati terpaut jauh di papan klasemen, performa menanjak Frosinone di bawah arahan Marco Baroni patut diwaspadai Lazio jika tidak ingin tersungkur. Bukan tidak mungkin jika Frosinone akan lolos dari jurang degradasi, jika mampu menang dalam laga ini. Diyakini Frosinone mampu menahan Lazio, atau paling buruk kalah dengan skor tipis.
Editor: Gilang Ramadhan