Menuju konten utama

Penggusuran Taman BMW

Pemerintah Kota Jakarta Utara menggusur bangunan liar yang berada di Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.

Penggusuran Taman BMW
Petugas tampak meredam emosi salah satu warga pada penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-2.JPG
Boneka tampak tergeletak di atas reruntuhan bangunan pada proses penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-1.JPG
Warga Taman BMW yang tergusur tampak meratap pada proses penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-7.JPG
Anak-anak warga Taman BMW berdiri di antara reruntuhan bangunan pada penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-5.JPG
Warga Taman BMW yang tergusur tampak meratap pada proses penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-8.JPG
Petugas tampak meredam emosi salah satu warga pada penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-4.JPG
Anak-anak warga Taman BMW berdiri di antara reruntuhan bangunan pada penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
2017/08/04/PENGGUSURAN-TAMAN-BMW--tirto.id--mac-3.JPG
Warga Taman BMW yang tergusur membawa barang yang bisa diselamatkan pada proses penggusuran Taman BMW, Jakarta Utara, Selasa (1/8). tirto.id/Arimacs Wilander
Lahan yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu punya nama yang elok: Taman Bersih, Manusiawi, Berwibawa--biasa disingkat menjadi Taman BMW.
Pada 1 Agustus 2017, ia berubah menjadi hamparan puing-puing. Hancur lebur, menyedihkan, dan jauh dari kesan hidup. Sekitar 300 "bangunan liar" di kawasan itu telah dirobohkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dikawal pasukan Satpol PP, Polisi, dan TNI.

Lahan seluas 66,6 hektare itu dikelilingi tembok setinggi 4 meter. Tetapi ratusan warga, yang umumnya bekerja sebagai pemulung dan sopir, mendirikan tempat tinggal berupa bangunan semi permanen atau sekadar memanfaatkan peti-peti kemas bekas.

Usai penggusuran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membangun posko-posko keamanan, sembari menunggu jadwal pembangunan stadion yang telah dicanangkan sejak masa pemerintahan Gubernur Joko Widodo.

Foto dan Teks: Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Dadan Gustian