Dadan Gustian

Kita udah pernah bahas gaji anggota DPR, dan sekarang kita bedah berapa pendapatan orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia? Clue-nya klasik: tunjangannya lebih menggiurkan dari gaji pokoknya.

Ada loyalis yang setia sama satu partai dan fiks mendukung kandidat dari partai itu. 

Indonesia masih kalah dari Laos, Filipina, atau Vietnam dalam hal keterlibatan politisi perempuan di parlemen. Kenapa ya?

Setiap pemilu adalah tes untuk mengukur apakah demokrasi kita sudah benar-benar inklusif untuk semua, termasuk para penyandang disabilitas?

Pemilu yang jadi ajang pertarungan berbagai parpol adalah indikator paling mudah untuk menentukan status negara demokrasi atau bukan.

Isu apa yang wajib diangkat di pemilu tahun depan? Korupsi? Politik identitas? Pelanggaran HAM masa lalu?

Ada yang meroket, tapi bukan pesawat luar angkasa.

Aktivis golput awalnya tetap datang ke TPS, tetap masuk ke bilik suara, tapi melakukan aksi protes yang bikin surat suaranya gak sah, sekaligus jadi asal-usul nama “golongan putih”.

Ada yang menjagokan calon karena satu kampung halaman. Ada yang lebih mempertimbangkan rekam jejak.

Bagaimana realita dan tekanan yang dialami oleh Nasdem setelah mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres di pemilu 2024. 

permasalahan milenial dan Gen Z terutama di sektor finansial. 

Bambang Pacul bersikeras menolak UU Perampasan Aset.

PAN akhirnya menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres.

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo. Perempuan yang karib dikenal dengan nama Rahayu Saraswati itu terkenal dalam sepak terjangnya sebagai aktivis perempuan dan mantan Anggota DPR.

Usai hengkang dari PKS, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memutuskan mendirikan Partai Gelora.

Ada masanya kita hanya memilih parpol, dan parpol kemudian menunjuk kadernya sebagai anggota parlemen. Namanya sistem proporsional tertutup. Lalu kenapa sejak Reformasi kita memakai sistem proporsional terbuka?

Rezim Orde Baru punya agenda khusus tiap lima tahun sekali: main pemilu-pemiluan 😀 Jadi faktor apa aja yang bikin pemilu tahun 1971-1997 tidak benar-benar demokratis? Cekidot!

Masih inget deg-degannya pertama kali nyoblos? Di pemilu tahun depan juga ada banyak pemilih pemula yang berasal dari kalangan generasi Z.

Indonesia masih kalah dari Laos, Filipina, atau Vietnam dalam hal keterlibatan politisi perempuan di parlemen.

Sebab terbiasa cebok menggunakan air, agak susah membayangkan cebok hanya memakai tisu.