tirto.id - Mamalia laut memiliki paru-paru yang baik dalam menyelam. Tetapi seberapa dalam hewan-hewan ini menyelam di lautan?
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Duke University memberikan catatan terperinci pertama tentang perilaku menyelam ikan paus paruh Cuvier di perairan Atlantik AS.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Royal Society Open Science mencatat bahwa Paus paruh Cuvier adalah mamalia penyelam terdalam di dunia.
Data baru yang direkam dari 5.926 penyelaman paus yang ditandai di Cape Hatteras, NC, menunjukkan kemampuan menyelam yang luar biasa dari hewan-hewan ini dan memberikan petunjuk baru tentang bagaimana mereka mencari nafkah di kedalaman yang memiliki suhu dingin yang ekstrem ini.
"Mereka menyelam di kedalaman rata-rata sekitar 1.400 meter, berlangsung sekitar satu jam, saat mereka memberi makan di dekat dasar laut. Mereka biasanya hanya menghabiskan sekitar dua menit di permukaan antara proses penyelaman mereka," kata Jeanne Shearer, penulis penelitian dari Universitas Duke, Nikholas School of The Environment.
"Sungguh menakjubkan bahwa mereka bisa menyelam ke kedalaman seperti itu, menahan tekanan, dan berada di sana selama itu, dengan waktu pemulihan sesingkat itu," tambahnya.
Penelitian sebelumnya telah mendokumentasikan perilaku penyelaman paus paruh Cuvier di perairan Pasifik, Italia, dan Bahama, tetapi ini adalah yang pertama yang difokuskan di Atlantik AS. Para ilmuwan memperkirakan sekitar 6.500 paus paruh Cuvier hidup di Atlantik barat laut.
Populasi di berbagai daerah menunjukkan beberapa perbedaan dalam perilaku menyelam, hal ini menyoroti kebutuhan akan data berbedada dari seluruh dunia.
Untuk melakukan penelitian ini, para ilmuwan menempelkan tag satelit LIMPET ke 11 paus paruh Cuvier yang hidup.
Satu tag gagal, tetapi 10 lainnya mencatat 3.242 jam data perilaku dari 5.926 penyelaman individu baik dalam maupun dangkal yaitu antara rentang waktu dari tahun 2014 dan 2016.
Selain penyelaman yang sangat dalam yang bisa dilakukan oleh paus ini, data menunjukkan bahwa mereka menyelam hampir terus menerus, dengan penyelaman dalam diikuti dengan 3-4 penyelaman dangkal yang mencapai sekitar 300 meter.
Bagaimana mereka terus menerus menyelam ke kedalaman ini tanpa periode pemulihan yang lama masih merupakan misteri bagi para ilmuwan.
"Paus paruh Cuvier hanya setengah dari ukuran paus sperma. Penyelaman mereka mendorong batas fisiologi mamalia, tetapi kita masih tidak tahu bagaimana mereka bisa berperilaku seperti ini," kata Shearer.
Selain menambah pengetahuan kami tentang kemampuan menyelam yang luar biasa dari spesies ini, temuan ini memberikan dasar untuk eksperimen terkontrol, yang sekarang sedang berlangsung di Duke, untuk mempelajari reaksi mereka terhadap sonar tingkat rendah.
"Sangat penting untuk memahami perilaku menyelam khas mereka untuk menafsirkan hasil studi respons perilaku. Hewan-hewan ini menarik dan masih banyak yang kita tidak tahu tentang perilaku dan fisiologi mereka. Mereka adalah penyelam mamalia terdalam di dunia, tetapi kita belum mengerti bagaimana mereka menyelam se-ekstrem itu," jelas Shearer, seperti dilansir Duke.
Tetapi penelitian yang dilakukan oleh Sheare dan rekan-rekannya tentang perilaku paus paruh Curiver ini masih dibatasi oleh lokasi lepas pantai di mana hewan itu hidup dan waktu yang mereka habiskan di permukaan.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
