tirto.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP I Wayan Sudirta mengatakan partainya tak mungkin menemukan kader PDIP yang menjadi DPO KPK, Harun Masiku. Ia merespons banyaknya desakan publik agar PDIP pro-aktif mencari keberadaan Harun.
Harun adalah tersangka dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) DPR RI yang juga menyeret salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan –kini sudah dipecah--.
Sudah hampir sebulan, keberadaan Harun Masiku masih tak jelas rimbanya. KPK berulangkali mengaku belum menemukan pria yang sempat diisukan pergi ke Singapura ini.
"Posisi PDIP tidak mungkin mampu menunjukkan. Aparat saja tidak mampu. Kalau ada media yang tahu atau sok tahu di mana Harun Masiku, ditunjukkan saja. Sebab bagi siapapun yang mengetahui Harun Masiku, tapi tidak menunjukkan, itu kena pidana, lho," kata I Wayan saat ditemui di DPR RI, Rabu (5/2/2020).
Ia menambahkan, “Jangan sembarangan seolah-olah mengelabui masyarakat bahwa itu mudah, seolah-olah diketahui tempatnya, padahal bukan main sulitnya. Apalagi kalau sampai keluarganya tidak tahu,” kata dia.
I Wayan mengatakan, jika seseorang berstatus DPO dan tidak berhubungan dengan keluarga, maka orang itu akan lebih sulit ditangkap.
"Nah, sekarang Harun Masiku berhubungan dengan keluarganya? Kalau keluarga pun tidak tahu, maka kerja keras polisi harus maksimal. Jadi nggak dalam kapasitas dan punya kemampuan mencari. Itu nggak mungkin. Polisi saja nggak tahu. Masa PDIP lebih hebat dari polisi di mana tempat tinggalnya,” kata dia.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz
