Menuju konten utama

Nonton Isekai Shoukan wa Nidome Desu Episode 9 Sub Indo BStation

Anime Isekai Shoukan wa Nidome Desu episode 9 subtitle Bahasa Indonesia dapat ditonton melalui situs BStation pada Minggu, 4 Juni 2023.

Nonton Isekai Shoukan wa Nidome Desu Episode 9 Sub Indo BStation
Isekai Shoukan wa Nidome Desu.

tirto.id - Nonton anime Isekai Shoukan wa Nidome Desu episode 9 dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia dapat dilakukan secara legal melalui situs streaming BStation (Bilibili TV). Episode terbaru anime bergenre aksi ini dapat disaksikan pada Minggu, 4 Juni 2023.

Isekai Shoukan wa Nidome Desu merupakan anime yang diadaptasi dari novel ringan berjudul sama yang ditulis Kazuha Kishimoto dan diilustrasikan 40hara. Anime ini diproduksi oleh Studio Elle dengan melibatkan sutradara Motoki Nakanishi.

Dalam penggarapan anime ini, Yukihoto didapuk sebagai penulis naskahnya. Sementara Mikako Kunii berperan sebagai desainer karakter dan manzo berperan sebagai komposer.

Anime yang dirilis pada 9 April 2023 ini menjadikan Shunichi Toki sebagai pengisi suara tokoh utama Setsu Suzaki. Selain itu, sejumlah pengisi suara lain pun terlibat antara lain Fairouz Ai (Leviathan), Takuma Nagatsuka (Touma), Satomi Amano (Yuuhi Hanabashira), dan lainnya.

Anime berjudul lain Summoned to Another World for a Second Time ini mengisahkan seorang siswa bernama Yuki atau Suzaki Setsu yang dikirim ke dunia lain untuk kedua kalinya. Pada kali kedua ini, Setsu tak dikirim sendiri. Ia dikirim ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Misi pengiriman mereka adalah untuk menyelamatkan dunia lain dari peperangan.

Anime yang dijadwalkan tayang dengan 12 episode ini terbilang cukup populer. Berdasarkan situs Bilibili TV, jumlah penonton anime ini tiap minggunya terus meningkat. Per 31 Mei 2023, anime ini menjadi trending dengan menduduki peringkat sembilan dan perolehan penonton mencapai 8,7 juta.

Spoiler Isekai Shoukan wa Nidome Desu Episode Terbaru

Pada Minggu (28/5/2023) pekan lalu, Isekai Shoukan wa Nidome Desu merilis episode 8 dengan judul “Fighting a Duel for a Second Time” yang diterjemahkan dari "Kettō suru no wa Nidome desu".

Episode terbaru ini dibuka dengan adegan kilas balik Loa, putri Raja Beastmen, yang sedang berlatih berpedang dengan Setsu. Kala itu, meski masih dalam masa pelatihan, Loa bertekad bisa mengalahkan Setsu.

Situasi beralih pada masa kini, saat Setsu bersama Leviathan, Shironeko, dan Mineko tiba di Regdam, ibu kota Kerajaan Beastmen. Mereka dihentikan di depan pintu kerajaan oleh pengawal beastmen. Para pengawal tak mengizinkan mereka masuk.

Bersamaan dengan itu, Regulus yang berada di dalam istana, menyadari kedatangan Setsu. Regulus kemudian meminta Loa untuk menjemput Setsu.

Setelah mereka bertemu, Setsu kemudian membicarakan maksud kedatangannya untuk menghentikan peperangan yang telah terjadi antara kerajaan manusia dan iblis.

Meski baru muncul kembali setelah lima tahun menghilang, Regulus dan Loa masih mempercayai Setsu. Perdebatan terjadi ketika Luger, kapten pasukan Beastmen, tak mempercayai Setsu.

Menurutnya, Setsu harus berduel dengan Luger terlebih dahulu untuk memastikan keberpihakannya pada Raja Beastmen.

Tujuan Luger berduel dengan Setsu tak sepenuhnya untuk memastikan keberpihakan Setsu. Luger memiliki tujuan pribadi yang berkaitan dengan rasa cemburunya pada Setsu yang dekat dengan Loa.

Singkat cerita, Regulus menyetujui duel antara Luger dan Setsu. Regulus juga mengungkapkan bahwa siapa pun yang menang akan menjadi tunangan Loa.

Duel mereka disaksikan seluruh rakyat beastmen. Sebelumnya, Loa telah mengingatkan Luger untuk tak berduel dengan Setsu mengingat perbedaan kekuatan mereka yang sangat signifikan.

Namun, Luger tak menghiraukan peringatan itu. Luger percaya bahwa dirinya bisa mengalahkan Setsu, terlebih dirinya telah memiliki tato kutukan untuk meningkatkan kekuatannya.

Duel di antara mereka berlangsung sangat sengit. Luger bermutasi menjadi binatang yang sangat buas dan mengerahkan seluruh kekuatannya.

Seperti biasa, Setsu tampak cukup mudah mengalahkan Luger. Saat duel hampir berakhir, Setsu menyadari bahwa Luger mendapat tato kutukan dari Touma.

Ketika Setsu berusaha menyelamatkan Luger dari kutukan itu, tiba-tiba Touma muncul. Ia menghentikan usaha Setsu menyelamatkan Luger.

Bersamaan dengan itu, Touma mengungkap keinginannya untuk menjadi Dewa bersama Setsu. Untuk mencapai tujuannya itu, Touma akan memusnahkan seluruh ras dari muka bumi.

Luger yang tak berhasil diselamatkan akhirnya mati dengan mengenaskan. Namun, situasi tak bisa membuat mereka berduka. Setsu dan Raja Beastmen harus segera menuju kerajaan Iblis untuk menghentikan perang yang disebabkan Touma.

Berdasarkan manga chapter 14, episode selanjutnya Setsu dan Leviathan tiba di Kerajaan Iblis dan menemui Desastre. Loa pun turut datang ke Kerajaan Iblis bersama Setsu dan Leviathan.

Situasi peperangan di Kerajaan Iblis pun akan ditampilkan pada episode selanjutnya. Touma juga akan datang ke Kerajaan Iblis untuk berhadapan dengan Setsu.

Regulus pun kemungkinan besar akan datang ke Kerajaan Iblis bersama dengan pasukannya. Hal itu sesuai yang dijanjikannya pada bagian akhir episode ini.

Secara umum, episode terbaru akan menampilkan situasi peperangan yang semakin memuncak. Akankah Setsu berhasil menjalankan misinya untuk menciptakan perdamaian dan menghentikan perang?

Nonton Isekai Shoukan wa Nidome Desu Episode 9 di BStation

Episode 9 anime Isekai Shoukan wa Nidome Desu dengan takarir bahasa Indonesia dapat disaksikan secara legal melalui situs BStation (Bilibili TV). Episode terbaru ini dijadwalkan tayang pada Minggu, 4 Juni 2023 pukul 01.00 WIB.

Isekai Shoukan wa Nidome Desu merupakan tayangan eksklusif di BStation. Dengan demikian, tidak semua episode dapat disaksikan secara gratis. Namun, bagi pengguna premium dapat menyaksikan seluruh episode dengan kualitas gambar terbaik yakni 1080P.

Link Nonton Isekai Shoukan wa Nidome Desu Episode 9 Sub Indo di BStation (Bilibili TV)

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Film
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis