tirto.id - Pemerintah telah membuka 17.928 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2017 di 61 instansi. Dari angka itu, penerimaan CPNS 2017 di lingkungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) 2017 disediakan untuk 75 formasi di 8 unit kerja untuk penempatannya.
Pendaftaran online untuk lowongan ini dimulai pada 11 hingga 25 September 2017 yang dapat diakses di portal https://sscn.bkn.go.id.
Pelamar CPNS Kemenlu harus login ke Portal SSCN menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Pelamar juga harus melengkapi biodata, memilih instansi Kemenlu, sesuai jabatan dan kualifikasi pendidikan peserta.
Kualifikasi jurusan tingkat pendidikan yang paling banyak dibutuhkan pada seleksi penerimaan CPNS Kemenlu 2017 ini antara lain Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi.
Berikut jurusan-jurusan atau kualifikasi yang dibutuhkan untuk masing-masing formasi di Kementerian Luar Negeri dalam seleksi CPNS 2017:
1. S1 Ilmu Hubungan Internasional, S1 Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hukum untuk 22 posisi
2. S1 Ilmu Hubungan Internasional, S1 Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Ilmu Hukum untuk 7 posisi; ditempatkan di Ditjen Kerjasama ASEAN
3. S1 Ilmu Hukum, Ilmu Hubungan Internasional untuk 20 posisi
4. S1 HI, Ilmu Media dan Komunikasi, Ilmu Budaya dan Sastra untuk 5 posisi
5. S1 HI, Ilmu Media dan Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hukum, Ilmu Budaya/Sastra untuk 8 posisi
6. S1 Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ilmu Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, Administrasi Perpajakan untuk 5 posisi
7. S2 Ilmu Hubungan Internasional untuk 4 posisi
8. S2 Ilmu Hukum untuk 2 posisi
9. S3 Ilmu Hubungan Internasional untuk 1 posisi
10. S3 Hukum dibutuhkan 1 posisi
Untuk lebih lengkap mengenai jabatan, jumlah formasi, dan tata cara pendaftaran dapat dilihat di pengumuman resmi CPNS Kementerian Luar Negeri 2017.
Baca juga seluk-beluk penerimaan CPNS khas laporan Tirto berikut:
Laporan 1: Peluang Sempit Jadi CPNS 2017
Laporan 2: Efektifkah Layanan Publik PNS?
Laporan 3: Boleh Jadi PNS Asal Mau Ditempatkan di Pelosok
Laporan 4: "Dengan Sistem Komputer Harusnya Tak Ada Lagi CPNS Titipan"
Laporan 5: Lebih dari 50% Anggaran Daerah-Daerah ini Tersedot buat PNS
Laporan 6: Lowongan PNS 2017 Dibuka, Bimbel CPNS Kian Diminati
Laporan 7: PNS Sudah Jadi Primadona Sejak Indonesia Merdeka
Laporan 8: Uang yang Beredar & Syarat Diskriminatif dalam Tes CPNS 2017
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
