Masuk tirto.id
tirto.id - Listrik padam terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali pada Jumat (2/5/2025) sore waktu setempat. Padam listrik massal di Pulau Dewata ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.09 WITA. Pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) sudah mengonfirmasi kejadian itu serta sedang menyelidiki penyebabnya.
PLN mendapat banyak laporan terkait listrik padam di Bali hari ini. Melalui akun Twitter (X) resmi @pln_123, pengguna melaporkan pemadaman itu terjadi di berbagai lokasi, seperti: Denpasar Utara, Badung, Seminyak, dan berbagai wilayah lain.
“Mhn [mohon] maaf atas gangguan ini, hampir seluruh wilayah Bali terjadi gangguan padam masal dan masih dalam tindak lanjut. Admin upayakan secepatnya normal kembali. Agar semua makin mudah, ayo download aplikasi New PLN Mobile. Sehat selalu. Thanks -Lita,” tulis @pln_123 merespon salah satu pengguna, Jumat pukul 16.13 WIB atau 17.13 WITA.
PLN mengupayakan masalah tersebut akan segera ditangani. Hingga sekitar pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA, pemadaman listrik massal alias black out di Bali masih terjadi.
“Mohon maaf atas gangguan yang dialami, berdasarkan data admin penyebab padam yang terjadi di daerah tsb [tersebut] disebabkan gangguan sistem pembangkit tenaga kelistrikan. Diupayakan secepatnya utk menormalkan kembali pasokan tenaga listrik di wilayah tsb [tersebut],” tulis @pln_123, pukul 19.06 WITA.
Penyebab Listrik di Seluruh Bali Padam & Kapan Nyala?
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengatakan penyebab listrik padam di seluruh wilayah Pulau Dewata pada Jumat (2/5/2025) masih akan diselidiki.
"Penyebabnya masih diselidiki," kata Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL) PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, di Denpasar, Jumat, sebagaimana dikonfirmasi ANTARA.
Listrik padam di seluruh Bali terjadi karena penghentian operasional pada seluruh pulau tersebut. Beberapa jaringan yang terdampak, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk, PLTG Pemaron Unit 1 dan 2, PLTG Pesanggaran Unit 2-6, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG), hingga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sewa Pemaron.
PLN UID Bali mengatakan akan segera melakukan penormalan listrik dengan beban penormalan 232 megawatt (MW). PLN UID Bali meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Saat ini dalam proses penormalan dengan beban penormalan 232 MW," tutur I Wayan Eka Susana.
PLN UID Bali melalui Instagram menyebutkan indikasi awal listrik padam di Pulau Dewata berasal dari gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2. PLN segera bergerak untuk melakukan pemulihan gangguan itu.
“Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” tulis akun Instagram @plndistribusibali yangdikelola PLN UID Bali, Jumat petang waktu setempat.
Dalam mengatasi pemadaman masal di Bali, personel beserta peralatan lengkap juga diterjunkan. “Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali,” tulis @plndistribusibali.
Instagram PLN UID Bali menambahkan, hingga pukul 18.40 WITA, progres penormalan pasokan listrik mencapai 43 persen.
"PLN akan terus memberikan informasi terupdate melalui akun ini ya," tulis @plndistribusibali.
Listrik padam di seluruh wilayah Bali menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat setempat. Namun diperkirakan, sebagian aktivitas dan operasional lain –seperti bisnis perhotelan— masih berjalan dengan bantuan genset.
Editor: Yantina Debora
