Lirik dan Makna Lagu Daerah "Panon Hideung" dari Jawa Barat

tirto.id - Ismail Marzuki tidak hanya pencipta lagu yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia di zaman perjuangan kemerdekaan saja. Namun, dirinya juga telah menggubah lagu dengan lirik romantis.

Salah satunya berjudul Panon Hideung yang dikemas dalam bahasa Sunda.

Lagu Panon Hideung diciptakannya sekira tahun 1936-1937. Ismail lewat lagu ini berkisah tentang dirinya sendiri yang terpikat dengan mojang Parahiyangan. Wanita tersebut memiliki penampilan yang menggugah asmara.

Miss Eulis adalah sosok yang diceritakannya pada lagu daerah ini. Miss Eulis merupakan penyanyi keroncong dan bintang radio yang memiliki darah Sunda-Arab. Dia bermata indah, kuning langsat, dan hidung mancung.

Panon Hideung menjadi lagu daerah dari Jawa Barat yang dinikmati banyak orang.

Dalam Jurnal Ilmu Budaya Volume 8 Nomor 1 (2020), lagu daerah didefinisikan sebagai lagu dari suatu daerah yang populer, dan banyak dinyanyikan rakyat daerah tersebut dan rakyat lainnya.

Selain didengarkan sebagai hiburan, lagu daerah dapat memiliki fungsi untuk upacara adat, pengiring pertunjukan, pengiring permainan tradisional, dan sarana komunikasi.

Lirik Lagu Panon Hideung dan Terjemahannya

Lagu daerah Panon Hideung memiliki lirik atau syair sebagai berikut:

Panon hideung pipi koneng

Irung mancung putri Bandung

Putri saha di mana bumina

Abdi reuseup ka anjeuna

Siang wengi ka impi-impi

Hate abdi sara sedih

Teu emut dahar teu emut nginum

Emut kanu geulis panon hideung

Lagu Panon Hideung tersebut jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi seperti berikut:

Mata hitam pipi kuning

Hidung mancung putri Bandung

Anak siapa di mana rumahnya

Aku suka padanya

Siang malam terimpi-impi

Hatiku merasa sedih

Lupa makan lupa minum

Ingat pada si cantik mata hitam

Judul Panon Hideung memiliki arti "mata hitam". Makna yang hadir dalam lirik lagu tersebut secara utuh, yaitu bercerita mengenai seorang pria yang sedang kasmaran. Dia menyukai wanita cantik yang tidak bisa dilepaskan dari pikiran.

Selanjutnya, lirik ini memuji pesona yang dimiliki wanita tersebut. Dia memiliki mata hitam dengan pipi berkulit kuning. Tidak hanya itu, kecantikannya turut terpancar dari hidungnya yang mancung.

Dengan keadaan si wanita yang digambarkan dalam lirik lagu Panon Hideung, maka tidak heran membuat mata lelaki terbelalak. Sulit untuk tidak jatuh cinta pada wanita secantik itu.