Ketua DPR Bamsoet: Tak Boleh Ada Makar Setelah Tanggal 22 Mei

Ketua DPR meminta agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan makar setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres pada 22 Mei 2019 nanti.

Reporter: Haris Prabowo

Terbit 13 May 2019 20:41 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) bersiap untuk berbuka puasa bersama dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Rumah Dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta semua pihak menerima apa pun hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. Ia juga memperingatkan agar masyarakat tetap menjaga perdamaian dan tidak melakukan makar setelah tanggal 22 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga sempat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah menyelesaikan Pemilu 2019.

"Dan yang terpenting bagi kita adalah bahwa kita baru saja menyelesaikan pemilu yang sangat rumit dan berhasil kita selesaikan berkat kepemimpinan bapak," kata Bamsoet di rumah dinasnya, Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019) sore.

Di sisi lain, Bamsoet mengatakan, pada saat pengumuman hasil akhir KPU di Pilpres 2019 tanggal 22 Mei nanti juga bertepatan dengan perayaan nuzulul Quran.

Sehingga, ia berharap hasil yang diumumkan menjadi berkah. Ia berharap tanggal 22 menjadi "tanggal keramat" yang mana tak akan ada aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum.

Menurut Bamsoet, hal tersebut ia sampaikan sebagai lanjutan pesan dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian yang tak bisa hadir buka puasa bersama di rumah dinasnya.

"Salam juga dari Panglima TNI dan Kapolri, beliau berdua berhalangan hadir. Salam perdamaian dan jangan makar. Jadi mudah-mudahan pengumuman ini bisa baik hasilnya sebagaimana yang saya sampaikan tadi," katanya.

Buka puasa tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejak pukul 16.00 WIB, sudah tiba beberapa pejabat dan petinggi negara. Seperti Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto.

Datang juga beberapa pejabat seperti Wakapolri Ari Dono, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Setkab Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertanian Amran, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakil Ketua KPK Laode Syarif, dan Mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Beberapa petinggi partai pun hadir seperti Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Dan juga hadir Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj.