tirto.id - Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke PT Pindad di Malang, Jawa Timur, 24 Juli 2023. Saat itu, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menaiki mobil disopiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang di sampingnya ada Menteri BUMN Erick Thohir.
Momen sederhana dan tampak rutin itu berlangsung cukup singkat memang. Dalam video yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, terlihat momen Jokowi disopiri Prabowo menaiki mobil taktis buatan PT Pindad yang dinamai Maung. Prabowo duduk di depan sebagai sopir, Erick Thohir di kursi penumpang depan, sementara Jokowi dan Iriana di belakang.
Mereka bergerak pelan dari satu area pabrik ke area lainnya. Di perjalanan, mereka juga sempat menyapa masyarakat yang berdiri di pinggir jalan. Dalam video, peristiwa ini terekam selama kurang lebih 20 detik.
Keempatnya konsisten menebar senyum kepada warga setempat. Terlebih lagi, kendaraan yang didesain untuk bertempur di segala medan tersebut memiliki atap dan jendela yang terbuka.
Momen ini sempat jadi perbincangan hangat di media sosial karena dikaitkan dengan peta dukungan bakal calon presiden dan calon wakil presiden. Belakangan ini, Jokowi banyak dispekulasikan condong ke Prabowo oleh berbagai kalangan. Tentu saja berbarengan dengan Erick Thohir sebagai cawapresnya. Namun tidak pernah ada konfirmasi resmi.
Peristiwa yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan ini kemudian menyeruak kembali dalam ingatan saat Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/2023). Para pemimpin redaksi bertanya tentang cerita di balik momen tersebut.
Jokowi kemudian menjelaskan, tak ada maksud khusus dari kegiatan tersebut. Semua sudah diatur oleh panitia setempat karena memang ada pergerakan dari satu area ke area lainnya. Soal disopiri Prabowo, Jokowi merasa itu momen biasa.
Hanya saja, Jokowi punya testimoni tersendiri soal gaya menyetir Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah pengemudi yang andal.
“Pak Prabowo setirannya halus. Saya merasa nyaman,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi juga memastikan sudah lama tidak menyetir sendiri, sehingga saat itu berada satu mobil sambil disopiri Prabowo.
Jokowi memastikan tak ada kaitannya momen tersebut dengan dukungan bakal capres atau cawapres. Itu hanya bagian dari rutinitas pekerjaan yang memang membuatnya berdampingan dengan Prabowo dan Erick Thohir.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dengan tegas menyatakan tak mau bicara persoalan politik. Jokowi merasa sudah terlalu banyak bahasan soal politik belakangan ini. Dia hanya ingin membahas soal pertumbuhan ekonomi yang belakangan ini terus membaik, hingga inflasi yang menurun.
“Bosan saya baca beritanya juga,” ucap Jokowi diiringi tawa.
Hingga saat ini, spekulasi siapa kandidat bakal capres yang didukung Jokowi memang belum jelas. Secara garis partai, idealnya memang Jokowi mendukung Ganjar Pranowo karena sama-sama dari PDIP. Namun belakangan, banyak spekulasi yang menyatakan bahwa Jokowi kemungkinan juga akan mendukung Prabowo.
Spekulasi ini beredar seiring dengan pertemuan Prabowo dengan PSI, partai yang selama ini menjadi pendukung ‘tegak lurus’ kepada Jokowi. Lalu ada juga kalangan relawan Jokowi yang terang-terangan mendukung Prabowo.
Dukungan Jokowi disebut-sebut akan berpengaruh besar terhadap elektabilitas capres mendatang. Berdasarkan data survei terakhir dari Kompas, ada sedikitnya 15% responden yang akan ikut capres pilihan Jokowi.
Menjelang pendaftaran capres cawapres mendatang, ‘kode-kode’ lewat aktivitas bersama seperti ini akan berlangsung. Namun semuanya tidak akan terang benderang, sampai ada pengumuman resmi. Kita nantikan saja.
Editor: Abdul Aziz
