Menuju konten utama

Kapan Musim Kemarau 2023 Mulai dan Prakiraan Cuaca Hari Ini

Kapan prakiraan musim kemarau mulai dan prakiraan cuaca hari ini.

Kapan Musim Kemarau 2023 Mulai dan Prakiraan Cuaca Hari Ini
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar menunjukkan sirkulasi cuaca di kantor BMKG Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa.

tirto.id - Prakiraan cuaca menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), pada Selasa, 7 Maret 2023, mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan.

Pemantauan yang dilakukan oleh BMKG, beberapa kota yang akan mengalami hujan dengan intensitas ringan adalah Medan, Tanjungpinang, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang.

Begitu pula dengan wilayah seperti Kupang, Pontianak, Gorontalo, Palu dan Mamuju juga akan mengalami hujan dengan intensitas rendah.Sementara hujan dengan disertai kilat dan petir, akan melanda Palembang.

Untuk wilayah Jawa, beberapa daerah akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Seperti Bandung, Serang, Yogyakarta dan Semarang. Khusus untuk Surabaya, waspada hujan disertai kilat maupun petir.

Cuaca cerah dan berawan, yang akan terjadi pada hari Selasa, 7 Maret 2023 adalah wilayah Banda Aceh dan Pekanbaru.

Prakiraan Musim Kemarau 2023

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa, pada bulan April 2023, sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau.

"Awal musim kemarau 2023 masuk tidak bersamaan,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengutip dari Antara News.

Dwikorita menjelaskan pada konferensi pers dalam acara “Prakiraan Awal Musim Kemarau 2023 dan Perkembangan Kondisi Cuaca di Wilayah Indonesia” menjelaskan bahwa kemarau di Indonesia, wilayah yang pertama masuk musim kemarau hanya 17%.

“Dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023, meliputi Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa Timur,” kata Dwikorita mengutip Antara News.

Sementara 156 zona musim atau 22,3% wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2023, meliputi sebagian Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Papua Selatan. Sisanya adalah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023.

"Kemudian disusul terjadi di wilayah Jawa, kemudian terjadi berkembang di hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023," ungkapnya mengutip dari Antara News.

Dwikora juga menyebutkan bahwa prakiraan musim kemarau berdasarkan hasil pemantauan BMKG yang menunjukkan adanya fenomena La Nina menuju netral, pada periode Maret 2023.

Sehingga dari temuan itu, Dwikorita mengingatkan kepada kementerian atau lembaga pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap. Agar bisa melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak musim kemarau yang lebih kering.

"Mohon kita jadikan informasi prakiraan musim kemarau ini sebagai bentuk peringatan dini," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra