Menuju konten utama

Jose Mourinho: Bursa Transfer akan Berubah Usai Pandemi COVID-19

Ketika pandemi mereda, Mourinho memperkirakan jendela transfer tak akan seturut jadwal lama: musim panas dan musim dingin.

Pelatih Manchester United Jose Mourinho dalam pertandingan final piala FA antara Chelsea melawan Manchester United di Wembley stadium, London (19/5/18). AP Photo/Tim Ireland

tirto.id - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menilai bursa transfer sepak bola akan berubah akibat pandemi corona. Pelatih asal Portugal itu menyebut pandemik terhadap finansial klub dan kompetisi akan membuat pasar transfer berubah.

Klub-klub top Eropa sendiri mendapat masalah finansial sejak COVID-19 mewabah. Ditangguhkannya berbagai kompetisi juga mengakibatkan banyak klub kehilangan pendapatan dari tiket dan bonus pertandingan.

“Saya kira bahwa Anda akan mempunyai pasar [transfer] yang berbeda itu normal. Saya tidak melihat bahwa dunia, khususnya dunia sepak bola, siap untuk transaksi berjumlah gila yang biasa kita lakukan, serta sejumlah investasi gila yang dilakukan beberapa klub dan liga,” ucap Mourinho dilansir Sky Sports.

Manajer yang pernah membawa Inter meraih treble itu menggarisbawahi nominal besar yang sering dibelanjakan klub sepak bola. Pada musim panas lalu, klub-klub Liga Inggris sendiri total menggelontorkan dana sejumlah 1,4 miliar paun untuk biaya transfer.

Menurut Mourinho, total dana transfer yang digelontorkan tidak akan sebesar itu setelah pandemi. Juru taktik berusia 57 tahun tersebut menekankan kerugian ekonomi yang diderita komunitas sepak bola dan masyarakat umum akibat COVID-19.

Mourinho bahkan memprediksi jendela transfer tidak akan menuruti jadwal lama yang diagendakan pada musim panas dan musim dingin.

“Pertanyaan saya yang pertama adalah: ‘Kapan jendela transfer digelar?’ Karena saya kira itu tidak akan dilakukan pada Juli-Agustus lagi, itu [jendela transfer] pasti akan diperpanjang dari periode tersebut,” ucapnya.

Eks manajer Chelsea ini menegaskan bahwa klub-klub akan membenahi manajemen dan menyesuaikan kebutuhan transfer dengan situasi ekonomi setelah pandemi.

“Jika Anda bertanya apa yang saya inginkan di klub saya, saya menginginkan klub saya dalam kondisi sehat, seimbang, tidak mengucurkan terlalu banyak uang, dan kita akan mencoba menghormati situasinya, tidak hanya di sepak bola, tapi juga di dunia dan masyarakat pada umumnya,” tambahnya.

Di lain sisi, Mouriho mengaku bahwa klubnya siap merumput kembali saat Liga Inggris digelar. Menurutnya, kesuksesan Bundesliga dan rencana liga-liga lain membuat Spurs semakin yakin untuk kembali berkompetisi.

“Sejujurnya, sejak Bundesliga dimulai, dan liga Portugal serta liga Spanyol mengumumkan jadwal untuk mulai lagi, saya kira itu momen sulit bagi kami, karena kami ingin bermain. Sulit untuk melihat negara lain memainkan sepak bola sementara kami tidak,” pungkas eks manajer FC Porto itu.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis