Menuju konten utama

Jelang AFC U-16, Pelatih Sebut Target Indonesia ke Piala Dunia

Untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2019, Timnas U-16 Indonesia minimal wajib lolos hingga semifinal Piala AFC U-16 2018.

Jelang AFC U-16, Pelatih Sebut Target Indonesia ke Piala Dunia
Pelatih Tim Nasional Indonesia Fakhri Husaini bersama pelatih Iran Abbas Chamanian, pelatih Vietnam Vu Hong Viet, dan pelatih India Bibiano Fernandes memegang piala saat jumpa pers AFC U16 di Hotel Sheraton, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/2018). ANTARA FOTO/Agus Setiawan/kye/18

tirto.id - Timnas U-16 Indonesia bakal melakoni laga perdananya di Piala AFC U-16 2018 dengan menghadapi Iran di Stadion Bukit Jalil, Malaysia sore hari ini. Jelang duel tersebut, pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini punya cara tersendiri untuk memompa semangat para pemain Garuda Nusantara.

Pelatih yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu tak ragu menyebut di hadapan media, bahwa skuatnya punya tekad kuat untuk tampil di Piala Dunia U-17 yang akan dihelat tahun 2019.

"Target kami adalah bisa bermain di Piala Dunia, jadi saya minta pemain fokus agar dapat meraih target itu," ungkap sang pelatih seperti dikutip laman resmi PSSI.

Maksud dari kalimat Fakhri sebenarnya cukup jelas, yakni agar para pemainnya tak menyia-nyiakan momentum bermain di Piala AFC U-16 kali ini. Pasalnya, FIFA hanya menyediakan empat slot untuk wakil Asia di Piala Dunia U-17 mendatang. Artinya, jika ingin tampil di kompetisi tertinggi dunia tersebut Indonesia setidaknya wajib melangkah hingga semifinal Piala AFC U-16 2018.

Secara riwayat, Indonesia memang belum pernah menjuarai Piala AFC U-16. Namun, jika beracuan dari catatan lebih detail, Garuda Asia pernah menembus babak semifinal. Capaian ini didapat pada tahun 1990 silam.

Di Piala AFC U-16 2018 sendiri, pada fase penyisihan Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup C. Usai menghadapi Iran hari ini, Supriadi dan kawan-kawan bakal berturut-turut menantang Vietnam dan India.

Khusus untuk duel melawan Iran, Fakhri memaparkan jika skuatnya sudah siap meladeni perlawanan kontingen Timur Tengah tersebut. Latihan intensif selama sebulan penuh dan serangkaian uji coba jadi modal berharga yang dibawa pasukan Garuda Asia.

"Kami sudah sangat siap menghadapi pertandingan pertama melawan Iran. Tim sudah hampir satu bulan berada di Malaysia untuk melakukan persiapan dalam pemusatan latihan. Kami juga sudah melihat dan mempelajari permainan lawan," tutur Fakhri.

Pada uji coba terakhir, Indonesia juga berhadapan dengan tim yang punya karakter tak jauh berbeda dari Iran: Oman. Laga Indonesia vs Oman tersebut berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

Baca juga artikel terkait PIALA AFC U-16 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan