Menuju konten utama

Jadwal Malaysia Open 2022: Hasil Drawing & Prediksi Ganda Putra

Berikut jadwal Malaysia Open 2022, termasuk hasil drawing dan prediksi ganda putra.

Jadwal Malaysia Open 2022: Hasil Drawing & Prediksi Ganda Putra
Ilustrasi Badminton. foto/istockphoto

tirto.id - Jadwal Malaysia Open 2022 akan dimulai pada 28 Juni 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia menurunkan banyak wakil di ajang BWF World Tour Super 750 ini. Termasuk di sektor ganda putra yang kembali diharapkan bisa membawa pulang gelar juara.

Sektor ganda putra asuhan Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat selama ini memang selalu menjadi tulang punggung Indonesia. Memiliki 3 pemain yang berada di 10 besar ranking dunia menjadi alasannya. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ranking 1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7).

Ketiganya punya pelapis pemain muda yang sangat potensial dan memiliki ranking bagus. Per 21 Juni kemarin ada nama Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (14), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (20), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (23).

The Minions & Pram/Yere Absen

Sayangnya, dari 6 pasangan yang didaftarkan ke Malaysia Open, 2 di antaranya dipastikan batal bermain. Keduanya adalah The Minions alias Marcus/Kevin dan Pram/Yere. Absennya mereka harus diakui akan membuat peluang Indonesia menjadi juara cukup berat.

Marcus/Kevin sejauh ini masih menjadi andalan utama Indonesia di turnamen besar. Hanya saja performa mereka sedang kurang bagus yang disebabkan kondisi Marcus belum pulih optimal usai menjalani operasi di kakinya pada awal April lalu.

Cederanya Marcus membuat ia absen di Piala Sudirman 2022 di kala Kevin masih masuk ke skuad. Sebagai pasangan, mereka absen di Thailand Open 2022.

Marcus/Kevin kembali bermain di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Di ajang tersebut tak ada target tinggi bagi keduanya. Ajang itu hanya dijadikan sarana untuk melihat perkembangan Marcus usai operasi yang ia jalani.

Di Indonesia Masters, hasilnya tak terlalu mengecewakan karena mereka terhenti di semifinal. Sedangkan di Indonesia Open mereka gugur di babak 16 besar.

Pada akhirnya, keputusan besar dibuat Herry selaku pelatih dengan menarik partisipasi Minions di Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open. Keduanya diminta fokus berlatih agar lebih siap di Kejuaraan Dunia bulan Agustus nanti. Hal ini bisa memberi waktu bagi Marcus agar kembali ke performa terbaik.

"Minions kami tarik dari Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open karena Marcus belum pulih dari cedera pasca operasi di kakinya. Gerakan Marcus di lapangan belum normal seperti sebelumnya," kata Coach Herry.

"Kalau dipaksakan ke 3 turnamen dengan waktu persiapan mepet, mereka bisa babak belur. Ini yang tidak saya harapkan karena masyarakat juga bisa heboh. Fokus ke persiapan menuju Kejuaraan Dunia saja agar performanya lebih optimal," lanjutnya.

Dengan kepastian itu, praktis Minions harus menanti lebih lama untuk meraih gelar pertamanya di tahun 2022. Terakhir kali mereka menjadi juara adalah di Indonesia Open 2021 pada bulan November ketika mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-14 dan 21-18.

Sementara itu Pram/Yere juga dipastikan mundur dari turnamen selama beberapa bulan ke depan. Hal itu terjadi karena Yere mengalami cedera ACL di lutut kirinya. Momen menyesakkan itu terjadi saat mereka bertanding di perempat final Indonesia Open 2022 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Cedera parah itu dapat dipastikan usai sang pemain menjalani tes MRI (Magnetic Resonance Imaging). Yere dikatakan tak perlu menjalani operasi meski ia dipastikan absen 3-6 bulan.

Cederanya Yere tentu sangat disayangkan karena performa mereka sedang bagus. Di tahun 2022 ini mereka sempat menjadi semifinalis Swiss Open sebelum menjadi juara di Kejuaraan Asia 2022.

Kans Juara Ganda Putra

Tanpa Marcus/Kevin dan Pram/Yere, keempat pasangan lain akan mendapatkan beban tak ringan di Malaysia Open nanti. Sialnya tak semua dari mereka sedang dalam performa yang bagus.

Ahsan/Hendra sedang mengalami penurunan performa yang cukup drastis. Prestasi terbaik mereka tahun ini hanya menjadi runner-up India Open dan All England. Sempat retired di Swiss Open, mereka lalu menjadi semifinalis di Korea Open 2022.

Performa mereka mulai turun setelahnya, tepatnya di Kejuaraan Asia 2022. Di laga tersebut Ahsan/Hendra kalah dari Ren Xiang Yu/Tan Qiang 21-9 dan 21-15. Setelahnya The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, secara beruntun tersingkir di 8 besar Thailand Open, 16 besar Indonesia Masters, dan 32 besar Indonesia Open.

Di saat performa mereka menurun, Ahsan/Hendra akan bertemu Ren/Tan lagi di 32 besar Malaysia Open. Tentunya ini akan menjadi tantangan yang tak mudah bagi pasangan gaek tersebut.

Di sisi lain Fikri/Bagas juga belum konsisten usai menjuarai All England 2022. Capaian terbaik mereka setelahnya adalah menjadi semifinalis Korea Open dan terhenti di 8 besar Korea Masters. Sisanya, mereka kalah di 32 besar Swiss Open, 32 besar Kejuaraan Asia, 16 besar Thailand Open, 32 besar Indonesia Masters, dan 16 besar Indonesia Open.

Di Malaysia Open nanti Fikri/Bagas masih akan menanti lawan baru. Sedianya mereka akan bertemu Pram/Yere di babak 32 besar. Namun cederanya Yere memastikan ia dan Pram absen di turnamen tersebut.

Lalu, bagaimana dengan Leo/Daniel? Prestasi terbaik mereka tahun ini adalah ketika menjuarai SEA Games nomor individu di Vietnam lalu. Selebihnya tak ada prestasi menonjol dari keduanya di BWF World Tour. Capaian terbaik mereka hanya melaju hingga perempat final All England dan Swiss Open.

Sialnya dalam kondisi seperti itu, Leo/Daniel akan berjumpa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di 32 besar Malaysia Open. Liu/Ou sedang on fire setelah menjuarai Indonesia Open lalu. Secara head to head, Liu/Ou unggul 1-0 berkat kemenangan di Korea Masters 2022.

Praktis yang bisa dijadikan harapan adalah Fajar/Rian. Tahun 2022 seolah menjadi ajang pembuktian keduanya. Tak tanggung-tanggung, Fajar/Rian berhasil masuk ke 4 final BWF World Tour dan sempat mengantar Tim Thomas Indonesia berman di final.

Dari 4 final BWF World Tour, 50 persen di antaranya berhasil dimenangi oleh Fajar/Rian. Yakni di Swiss Open dan Indonesia Masters. Mereka juga menjadi runner-up di Korea Open dan Thailand Open. Di Thailand Open, keduanya menjadi runner-up karena Fajar mengalami cedera di partai final.

Prestasi mereka yang lain di tahun 2022 tentunya meraih medali perak di Piala Thomas. Serta menjadi semifinalis Kejuaraan Asia 2022.

"Mereka (Fajar/Rian) akan didorong menjadi ujung tombak ganda putra jika melihat situasi saat ini," ucap Coach Herry.

Di Malaysia Open nanti Fajar/Rian akan bersua Goh V Shem/Low Juan Shen di babak pertama. Kedua pasangan sudah pernah bertemu di babak 32 besar Indonesia Masters 2022. Kala itu Fajar/Rian memenangi laga dengan skor 21-14 dan 21-17.

Hasil Drawing Ganda Putra Indonesia di Malaysia Open 2022:

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Ren Xiang Yu/Tan Qiang

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Goh V Shem/Low Juan Shen

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs (menunggu lawan baru setelah mundurnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan)

* Drawing masih bisa berubah sesuai hasil manager meeting yang digelar hari Senin 27 Juni 2022.

Baca juga artikel terkait MALAYSIA OPEN 2022 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto