tirto.id - Hasil final Copa del Rey 2023 tadi malam Real Madrid vs Osasuna di Stadion Olimpiade La Cartuja pada Minggu 7 Mei 2023 ditutup dengan skor akhir 2-1. Brace Rodrygo, termasuk gol ketika laga berjalan 1 menit 47 detik membuat Real Madrid tercatat juara Copa del Rey untuk ke-20 kalinya sekaligus memupus mimpi Osasuna untuk jadi pemenang Copa del Rey.
Real Madrid resmi juara Copa del Rey 2023 yang membuat Los Blancos meraih trofi ketiga mereka musim ini. Sebelumnya, kubu Santiago Bernabeu tercatat sebagai kampiun Piala Super Eropa (UEFA) 2022 dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt, lantas juara Piala Dunia antar Klub 2022 dengan menaklukkan wakil Arab Saud Al Hilal 5-3.
Keberhasilan Real Madrid juara Copa del Rey 2023 juga memupus 'kutukan' bagi Los Blancos yang sudah 9 tahun tidak pernah menjadi kampiun kompetisi tersebut. Terakhir kali Madrid juara Piala Raja adalah pada musim 2013/2014 lawan Barcelona yang ditentukan lewat gol solo run Gareth Bale.
Sebaliknya, bagi Osasuna, kegagalan di final Copa del Rey 2023 ini adalah kegagalan kedua mereka di final Piala Raja sepanjang sejarah. Sebelumnya, kubu El Sadar pernah menembus final Copa del Rey pada 2004/2005, tetapi kandas oleh Real Betis.
Hasil Final Copa del Rey 2023 Tadi Malam Real Madrid vs Osasuna
Pencetak Gol: Rodrygo 2' dan 70'/ Lucas Torro 58'
REAL MADRID (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Eduardo Camavinga; Federico Valverde, Aurelien Tchouameni (Toni Rudiger 69') Toni Kroos (Luka Modric 82'); Rodrygo, Karim Benzema, Vinicius Junior.
Editor: Iswara N Raditya
Dalam laga final Copa del Rey 2023 pada Minggu (7/5/2023), Real Madrid yang menurunkan formasi ofensif 4-3-3, menjalani start yang apik. Baru 1 menit 47 detik, pasukan Carlo Ancelotti sudah berhasil membobol gawang Osasuna yang dikawal Sergio Herrera.
Vinicius Junior yang bergerak di sisi kiri, melewati dua pemain Osasuna, Jon Moncayola dan Ruben Pena. Sang pemain Brasil kemudian mencocokkan diri dengan Rodrygo yang ada di tiang jauh. Tembakan Rodrygo mengenai pemain lawan, berbelok, dan masuk gawang Osasuna.
Ini jadi gol tercepat di final Copa del Rey sejak 2006 ketika Raul Tamudo (Espanyol) membobol Real Zaragoza.
Gol cepat Madrid tersebut menjadi alarm berbahaya untuk Osasuna. Tim asuhan Jagoba Arrasate tidak tinggal diam. Kubu El Sadar memang kalah penguasaan bola dari Real Madrid, tetapi mereka juga bisa menciptakan peluang berbahaya.
Momentum untuk kedua kubu muncul silih berganti. Menit 25, kombinasi trio lini depan Real Madrid berujung pada tembakan first time Karim Benzema yang bisa dipatahkan Herrera.
Berselang sesaat, Abdessamad Ezzalzouli nyaris menyamakan kedudukan lewat bola yang sudah melewati Thibaut Courtois. Namun, masih ada penyelamatan Dani Carvajal di garis gawang.
Madrid yang melihat ancaman Osasuna sebenarnya punya peluang memperlebar jarak pada menit 32. Dari tendangan bebas, David Alaba melepaskan tembakan yang sudah membuat Sergio Herrera mati langkah. Namun, mistar gawang menyelamatkan Osasuna dari kebobolan untuk kedua kalinya.
Babak kedua, Osasuna memperbaiki penyelesaian akhir mereka walaupun kalah jauh soal penguasaan bola dari Real Madrid. Kejutan besar akhirnya terjadi pada menit 58.
Bermula dari umpan silang Ezzalzouli yang mentah, ada Lucas Torro di luar kotak penalti. Sang gelandang melepaskan tembakan setengah voli yang melewati banyak pemain ke sudut kiri bawah gawang Madrid. Gol, skor imbang 1-1.
Dalam kondisi sudah dibobol sang kuda hitam, Real Madrid tetap tenang dan sabar memainkan bola. Hasilnya berbuah pada menit 70.
Lagi-lagi kerja keras Vinicius Junior di sisi kiri berfungsi. Ia melewati Moncayola. Sapuan David Garcia mengarah pada Toni Kroos. Keriuhan ini ditutup dengan aksi Rodrygo yang tidak terkawal. Ia mencetak gol keduanya dan membuat Madrid kembali unggul. 2-1.
Osasuna melakukan berbagai cara untuk menyamakan kedudukan dengan masuknya Kike Barja dan Ruben Garcia. Namun, justru kubu El Sadar yang nyaris kebobolan lagi. Kali ini dari umpan silang Rodrygo yang disambar tandukan David Alaba.
Tidak ada lagi gol tercipta. Osasuna yang merupakan tim kejutan di Copa del Rey musim ini gagal menciptakan kejutan lagi di partai final. Sebaliknya, Real Madrid yang sudah 9 tahun tak merasakan gelar Copa del Rey, akhirnya bisa meraih kembali trofi Piala Raja.