Menuju konten utama

Google Play Music Resmi Dihentikan dan Digantikan YouTube Music

Google mulai menghentikan layanan Google Play Music dan meminta pengguna memindahkannya ke YouTube Music.

Google Play Music Resmi Dihentikan dan Digantikan YouTube Music
Tampilan aplikasi Youtube Music. ANTARA/Arindra Meodia

tirto.id - Pengguna Google pasti tak asing lagi dengan Google Play Music, salah satu aplikasi pemutar musik bawaan Google. Namun, aplikasi ini akan segera dihentikan. Dilansir 9t05Google, pada awal Agustus, Google telah memberikan jadwal penghentian resmi untuk Google Play Music.

Penonaktifan dilakukan secara bertahap hingga hari ini dengan menutup pembelian atau pengunduhan musik di Google Play Store di seluruh dunia. YouTube Music akan secara resmi menggantikan Google Play Music pada akhir tahun 2020 nanti.

Penonaktifan dimulai pada bulan September lalu, saat pengguna di Negara New Zealand dan Afrika Selatan sudah tidak dapat menggunakan aplikasi Google Play Music lagi. Kemudian penonaktifan di seluruh negara akan dilakukan pada bulan ini.

Di samping pemberitahuan penonaktifan ini, Google juga masih memberikan kesempatan bagi pengguna Google Play Music untuk memindahkan koleksi lagu ke YouTube Music hingga Desember 2020.

Bagi Anda yang masih menginginkan playlist lagu lama, Anda dapat mendapatkannya melalui iTunes dan Amazon, sedangkan cloud YouTube Music akan diluncurkan pada bulan Februari dan mendukung upload bagi pengguna di web.

Beberapa fitur Google Play Music akan hilang sedikit demi sedikit sebelum Desember. Google akan menghilangkan opsi untuk bisa mengunduh atau mengunggah lagu di Google Play Music melalui Music Manager.

Oleh karena itu, Google telah memberikan opsi kepada pengguna untuk melakukan pembelian atau pre-order musik melalui aplikasi Play Store.

Anda bisa menggunakan transfer tool atau Google Takeout untuk memindahkan koleksi lagu dan pembelian lagu Anda. Kemudian Anda bisa mengunggahnya ke akun YouTube Music Anda.

Pelanggan yang tidak mentransfer biaya subscription, pemesanan mereka akan dibatalkan di akhir periode penagihan ketika Google Play Music resmi dihentikan di negaranya.

Melalui laman Android Authority, Google menjelaskan, ada banyak fitur yang menguntungkan pengguna di YouTube Music seperti; tampilan yang lebih menarik dan mudah digunakan, peningkatan kualitas explore tab yang semakin mempermudah pencarian, pembuatan play list yang lebih cerdas, dan integrasi platform seperti TV Android dan Google Assistant.

Fitur-fitur ini akan membuat transisi yang relatif lebih lancar sehingga diharapkan mampu mempermudah dalam penggunaan aplikasi ini.

Namun para kritikus mengutarakan pendapat mereka mengenai kelemahan YouTube Music seperti; kurangnya rekomendasi, minimnya mode offline, putar otomatis, dan lain-lain.

Baca juga artikel terkait YOUTUBE MUSIC atau tulisan lainnya dari Ita Kunnisa Aniyavi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ita Kunnisa Aniyavi
Penulis: Ita Kunnisa Aniyavi
Editor: Dipna Videlia Putsanra