tirto.id - Gempa hari ini mengguncang kawasan Pangandaran dan sekitarnya pada 17:30:23 WIB, Minggu, 8 Agustus 2021. Data BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 4.1 SR.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa Pangandaran tersebut berada pada titik koordinat 7.77 LS 107.34 BT.
Dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di laut 55 km barat daya Garut. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat di Pangandaran mewaspadai potensi gempa susulan.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa Pangandaran hari ini dirasakan pada sejumlah tempat berikut (skala MMI):
- II Pangandaran
- II Sodonghilir
- II Ciamis
- II Pameungpeuk
- II Cikajang
- II Cibalong
- II Singajaya
- II Cisompet
Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.
Apa penyebab gempa bumi? Dari segi penyebab, gempa bumi bisa dibedakan dalam 2 jenis. Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba‐tiba. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik. Selain itu gempa bisa juga terjadi karena aktivitas gunung api. Gempa jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik.
Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba‐tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik. Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu, seperti bangunan, dapat menimbulkan korban jiwa.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH