tirto.id - Pekan ke-17 Liga Inggris akan mempertemukan tim juru kunci, Fulham, menjamu tamunya, West Ham di Craven Cottage, London pada Minggu (16/12/12) dini hari. Pertandingan ini akan menjadi derbi London pertama yang mempertemukan keduanya selama empat musim terakhir dalam kompetisi resmi. Artinya, keduanya terakhir kali bertemu pada musim 2013/2014.
Laga Fulham vs Westham pada Minggu, pukul 00.30 WIB, Ryan Sossegnon dan kolega membutuhkan kemenangan untuk keluar dari posisi juru kunci. The Cottagers, harus segera memutus serangkaian hasil minor yang mereka dapat musim ini. Dari 16 laga yang sudah dijalani, Fulham hanya mengumpulkan 9 poin, hasil dari 2 kali menang, 3 kali seri, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Penunjukkan Claudio Ranieri untuk menggantikan Slavisa Jokanovic untuk mengangkat performa tim, belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Pelatih asal Italia itu masih kesulitan untuk memberikan hasil maksimal. Sempat memberi harapan tinggi di partai debutnya saat menang 3-2 kontra Southampton, publik Croven Cottage pun mesti bersabar untuk melihat tim kesayangannya kembali meraih kemenangan. Fulham kembali kalah saat berhadapan dengan Chelsea, dengan skor 0-2, kemudian bermain imbang melawan Leicester di kandang sendiri, dan kalah dari Manchester United di Old Trafford pekan lalu.
Tim tamu pun turut mengomentari keadaan yang terjadi di kubu tuan rumah. Manuel Pellegrini, pelatih West Ham menyebut situasi yang dialami Ranieri begitu sulit.
“Fulham menuju pertandingan ini dalam situasi yang sulit, karena mereka selalu berada di papan bawah klasemen Liga Inggris sejak awal musim, bersama manajer sebelumnya.
“Dengan manajer baru yang mereka datangkan untuk meneruskan pekerjaan yang sudah diawali oleh orang lain, saya kira akan sulit bagi Ranieri untuk melakukan pekerjaannya. Meskipun begitu, dia adalah orang yang hebat. Ranieri telah membuktikannya dengan menjadi juara, bersama Leicester saat memenangkan Liga Primer bersama Leicester,” kata pelatih asal Chile tersebut, seperti dikutip situs resmi Fulham.
Ucapan Pellegrini ada benarnya. Pasalnya, dari empat laga yang dijalani Renieri bersama Fulham, dua di antaranya menghadapi tim besar Liga Inggris, Chelsea dan Manchester United. Dua tim itu pula yang memberikan kekalahan untuk Fulham era Ranieri. Sementara itu, saat berhadapan dengan tim yang notabene memiliki kekuatan seimbangng, Ranieri belum menderita kekalahan, ia mencatat kemenangan 2-3 kontra Southampton di laga perdananya, serta bermain imbang 1-1 kontra Leicester.
Pertandingan kontra The Hammers di pekan ke-17 Liga Inggris akan menjadi pembuktian bagi pelatih berjuluk Tinkerman tersebut. Apakah ia benar-benar pelatih yang spesial dalam menangani tim-tim yang sedang terpuruk, seperti julukannya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH
