Menuju konten utama

Fenomena Banjir Rob

Banjir rob menjadi fenomena di pesisir Indonesia. Rangkaian foto-foto dari berbagai daerah seperti, Bali, Pangadaraan, Banyuwangi, Pantai Utara Jakarta, Cilacap, Lampung, Medan, Aceh, Padang dan Trenggalek, menunjukkan banjir rob yang telah terjadi.

Fenomena Banjir Rob
Seorang anak bermain di sekitar genangan banjir rob (air laut pasang) di Belawan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/6). Genangan air setinggi 50 cm yang merendam sejumlah rumah di kawasan itu disebabkan air laut pasang yang menggenangi daratan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
2016/06/09/TIRTO-Rob-Kampung-Nelayan-Demak-090616-app-2.JPG
Warga dengan sepeda motornya melintasi jalan yang tergenang rob (banjir akibat pasang air laut) di Kampung Nelayan Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (9/6). Rob menggenangi kawasan bahari tersebut selama dua bulan terakhir dan menghambat aktivitas sehari-hari warga setempat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
2016/06/09/TIRTO-Tradisi-Nyadran-Makam-Jelang-Ramadan-020616-app-1.JPG
Warga berziarah di makam keluarganya yang terendam rob (banjir akibat pasang air laut) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/6). Meskipun TPU tersebut terendam rob, kalangan warga setempat tetap antusias berziarah untuk menjaga tradisi nyadran kubur menjelang Ramadan dan memberikan penghormatan kepada pendahulu mereka sebelum menjalankan ibadah puasa. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
2016/06/09/TIRTO-Rob-Kampung-Nelayan-Demak-090616-app-1.JPG
Sejumlah warga menjemur ikan di tempat yang tergenang rob (banjir akibat pasang air laut) di Kampung Nelayan Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (9/6). Rob menggenangi kawasan bahari tersebut selama dua bulan terakhir dan menghambat aktivitas sehari-hari warga setempat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
2016/06/09/TIRTO-Puncak-Banjir-Rob-Aceh-050616-Rmd-1.JPG
Warga menerobos genangan banjir Rob yang merendam rumah mereka di Desa Uteun Bayie, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu (5/6). Banjir rob yang disebabkan tingginya luapan pasang air laut yang merendam lima desa pesisir di kota itu akan terus membanjiri pemukiman warga hingga puncak rob tiga hari ke depan. ANTARA FOTO/Rahmad
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Trenggalek-080616-Ds-1.JPG
Warga menyaksikan suasana banjir rob yang melanda kawasan wisata Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (8/6). Di Trenggalek, fenomena banjir rob yang terjadi karena posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus atau "spring tide" itu menyebabkan satu nelayan hilang dan ratusan warung wisata terendam air laut hingga ketinggian lutut orang dewasa. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Trenggalek-080616-Ds.JPG
Warga berjaga di warung-warung non permanen miliknya yang terendam banjir rob di Pantai Cegkrong, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (8/6). Di Trenggalek, fenomena banjir rob yang terjadi karena posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus atau "spring tide" itu menyebabkan satu nelayan hilang dan ratusan warung wisata terendam air laut hingga ketinggian lutut orang dewasa. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Padang-060616-Ief-1.JPG
Warga berada di dalam rumahnya yang terendam banjir rob di Berok, Padang, Sumatera Barat, Senin (6/6). Rumah dan pemukiman yang berada di pesisir pantai kota itu sepekan terakhir terendam banjir rob hingga setinggi 30 sentimeter akibat tingginya pasang air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
2016/06/09/TIRTO-Tradisi-Nyadran-Makam-Jelang-Ramadan-020616-app-17.JPG
Sejumlah warga berziarah di makam keluarga mereka yang terendam rob (banjir akibat pasang air laut) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/6). Meskipun TPU tersebut terendam rob, kalangan warga setempat tetap antusias berziarah untuk menjaga tradisi nyadran kubur menjelang Ramadan dan memberikan penghormatan kepada pendahulu mereka sebelum menjalankan ibadah puasa. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Meluas-Di-Aceh-080616-Rmd-3.JPG
Seorang anak bersama adiknya melewati genangan banjir Rob yang merendam Pemukiman Kampung Jawa, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6). Banjir rob yang disebabkan tingginya terjangan luapan pasang air laut itu merendam sejumlah desa di wilayah pesisir timur perairan Selat Malaka Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
2016/06/09/Masjid-Terendam-Rob-070616-wpa-2.jpg
Masjid Wall Adhuna yang tergenang rob di Muara Baru, Jakarta, Selasa (7/6). Genangan rob di sekitar masjid Wall Adhuna yang telah terjadi selama beberapa tahun itu membuat masjid tersebut tidak dapat difungsikan lagi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Medan-080616-SP-5.JPG
Seorang anak bermain di sekitar genangan banjir rob (air laut pasang) di Belawan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/6). Genangan air setinggi 50 cm yang merendam sejumlah rumah di kawasan itu disebabkan air laut pasang yang menggenangi daratan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
2016/06/09/TIRTO-antarafoto-gelombang-tinggi-pangandaran-090616-adb-2.JPG
Warga menyaksikan gelombang air laut di Pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (9/6). Akibat ombak cukup tinggi di kawasan wisata Pantai Pangandaran, sejumlah lapak pedagang yang berada di dekat tepi pantai tutup, lantaran air laut membasahi sebagian area lapak. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
2016/06/09/TIRTO-Banjir-Rob-Berkepanjangan-240516-app-10.JPG
Siswa melintasi jalan yang tergenang rob (banjir akibat pasar air laut) di Desa Bedono, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (24/5). Berdasarkan data Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak, setiap tahun permukaan tanah di daerah tersebut mengalami penurunan sepuluh sentimeter dan sejak 2005 sebanyak 208 keluarga telah direlokasi ke daerah lain yang lebih aman akibat abrasi serta rob berkepanjangan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
2016/06/09/TIRTO-antarafoto-banjir-rob-akibat-gelombang-tinggi-090616-afa.JPG
Warga melintasi kawasan wisata Pantai Parangtritis yang tergenang rob di Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (9/6). Puluhan kios di Pantai Parangtritis tergenang air rob dengan ketinggian bervariasi menyusul terjadinya gelombang tinggi di pesisir selatan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
2016/06/09/TIRTO-antarafoto-banjir-rob-cilacap-09062016-iz-1.JPG
Warga memindahkan perabot rumah yang terendam banjir rob di Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan, Cilacap, Jateng, Kamis (9/6). Ratusan rumah terendam banjir rob di Kabupaten Cilacap akibat gelombang pasang setinggi 5 meter, hingga menghancurkan tanggul penahan gelombang sepanjang 500 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
2016/06/09/TIRTO-antarafoto-wisata-terdampak-gelombang-tinggi-090616-afa.JPG
Warga memindahkan perabot rumah yang terendam banjir rob di Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan, Cilacap, Jateng, Kamis (9/6). Ratusan rumah terendam banjir rob di Kabupaten Cilacap akibat gelombang pasang setinggi 5 meter, hingga menghancurkan tanggul penahan gelombang sepanjang 500 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
2016/06/09/TIRTO-antarafoto-banjir-rob-cilacap-09062016-iz-2.JPG
Seorang petugas BPBD memperingatkan warga agar segera meninggalkan rumah yang terendam banjir rob, di Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan, Cilacap, Jateng, Kamis (9/6). Ratusan rumah terendam banjir rob di Kabupaten Cilacap akibat gelombang pasang setinggi 5 meter, hingga menghancurkan tanggul penahan gelombang sepanjang 500 meter. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Banjir rob menjadi fenomena di pesisir Indonesia. Rangkaian foto-foto dari berbagai daerah seperti, Bali, Pangadaraan, Banyuwangi, Pantai Utara Jakarta, Cilacap, Lampung, Medan, Aceh, Padang dan Trenggalek, menunjukkan banjir rob yang telah terjadi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman banjir rob. Sekarang, bumi dalam periode menuju puncak pasang tinggi tertinggi (highest high water level), sehingga wajar jika pasang-pasang yang terjadi setiap bulan akhir-akhir ini juga sangat maksimal.

Pasang air laut diperkirakan mencapai puncaknya karena pengaruh fenomena "perigee" atau jarak terdekat Bulan dengan Matahari.

Foto : ANTARA & Teks : TF Subarkah
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah