Menuju konten utama
Liga 1 2019

Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih PSS: Banyak Pemain Tak Fit

Di luar kondisi pemain yang kurang fit, secara teknis penyebab hasil imbang ketiga beruntun PSS Sleman lantaran kurang kreativitas di lini tengah.

Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih PSS: Banyak Pemain Tak Fit
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (kiri) sedang berbincang dengan penjaga gawang Ega Rizky Pramana. tirto.id/Ibnu Azis

tirto.id - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengungkapkan kondisi anak asuhnya yang tak fit menjadi salah satu penyebab hasil tak maksimal Super Elang Jawa saat menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-5 Shopee Liga 1 2019.

"Banyak sekali [yang tidak fit] yang jelas tiga pemain yang tidak bisa main ada Batata, Purwaka, sama Sandy," kata Seto usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6/2019).

Kemudian pemain lainnya yang tidak fit tetapi masih dapat dimainkan di antaranya adalah Dave Mustaine, Rangga Muslim, Nerius Alom, Wahyu Sukarta, Ikhwan Ciptadi, Gufron.

"Ada sembilan pemain atau lebih mungkin [...] Sebagian keluhannya engkel karena mungkin tempat latihan terlalu keras," ujarnya.

Di luar kondisi pemain yang kurang fit, secara teknis penyebab hasil imbang ketiga beruntun yang didapatkan ini lantaran kurang kreativitas di lini tengah. Selain itu, kata Seto, anak asuhnya terlalu longgar dalam memberikan tekanan sehingga Bhayangkara FC memiliki banyak ruang.

Di samping itu menurut Seto pemain Bhayangkara FC memiliki kualitas dan lebih berpengalaman. Sehingga hal itu membuat Bhayangkara FC terlihat lebih enak dalam bermain.

"Tapi kita banyak belajar dan apresiasi ke pemain meskipun dalam kondisi yang beberapa tidak fit, tidak 100 persen fit, mereka mau berjuang dan bekerja keras untuk menangkan pertandingan tetap kita syukuri," ungkapnya.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, PSS Sleman justru kerap tertekan di awal-awal babak pertama. Alih-alih mencetak gol cepat, Super Elang Jawa tertinggal satu angka melalui gol tim tamu yang ditorehkan Flavio Beck Junior pada menit 16

Baru kemudian pada babak kedua tepatnya menit ke-58, Super Elang Jawa baru bisa menyamakan kedudukan lewat sepakan Yevhen Bokhashvili. Gol Yevhen jadi gol terakhir, sehingga laga tersebut berakhir imbang.

Dengan hasil ini, PSS Sleman naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan perolehan lima poin sedangkan Bhayangkara FC tetap tertahan di posisi tujuh dengan lima poin.

"Sebenarnya hasilnya tidak saya harapkan, tetapi saya syukuri. Dua laga home kita seri dua kali, kehilangan empat poin. Jadi dari sisi hasil tidak saya harapkan tetapi saya syukuri kita tidak jadi kalah," kata Seto.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Olahraga
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Ibnu Azis