Menuju konten utama

Demokrat Bantah Kabar Hoaks Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Kabar hoaks berisi informasi Ani Yudhoyono meninggal dibantah oleh Partai Demokrat. Ani sedang dirawat intensif di ruang ICU.

Demokrat Bantah Kabar Hoaks Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Ani Yudhoyono saat dijenguk Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono bersama petinggi Partai Demokrat, Senin (11/2/2019). Twitter/AndiArief

tirto.id - Partai Demokrat membantah kabar hoaks yang beredar berisi informasi Ani Yudhoyono meninggal dunia.

"Tidak benar kalau Ibu Ani sudah wafat saat ini. Itu Hoaks," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019).

Imelda mengatakan, Ani masih terus berjuang melawan kanker darah di ruang perawatan ICU di National University Hospital (NUH) Singapura.

Hingga saat ini, kata dia, keluarga Yudhoyono bersatu mendampingi perawatan istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia juga mengatakan, masyarakat agar ikut mendoakan kesehatan Ani Yudhoyono dalam proses pengobatan sakit kanker darah.

"Mohon doa yang tulus untuk Ibu Ani. Terima kasih atas doa dan atensi seluruh masyarakat Indonesia," Kata Imelda.

Sebelumnya, dikabarkan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono memburuk sejak beberapa hari lalu. Ani masih menjalani pengobatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.

Star pribadi SBY, Ossy Dermawan mengatakan, Ani sudah berada di ICU sejak tiga hari lalu. Hingga Jumat (31/5/2019), Ani masih berada di ruang yang sama untuk perawatan intensif.

Selama perawatan, Ani ditemani oleh keluarga yakni SBY bersama dua putranya dan dua menantunya serta para cucunya untuk memberikan dukungan dan mendoakan kesembuhan.

Ani Yudhoyono dirawat di Singapura sejak Februari 2019. Sejumlah tokoh nasional terus berdatangan untuk menjenguk dan mendoakan kesembuhannya.

Baca juga artikel terkait ANI YUDHOYONI SAKIT atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali