Menuju konten utama
06 November 1908

Cut Nyak Dhien - Mozaik Tirto

“Pengkhianatan” Pang La’ot bukan hanya mengakhiri perlawanan Cut Nyak Dhien, tapi juga kiprah Sang Pejuang.

Cut Nyak Dhien - Mozaik Tirto
Cut Nyak Dhien menggelorakan semangat rakyat Aceh untuk terus mengangkat rencong melawan Belanda meskipun Teuku Umar telah tiada. Sepeninggal Umar, Cut Nyak Dhien jadi pemimpin dan dikelilingi oleh orang-orang tangguh yang sangat setia terhadapnya. Salah satu orang yang paling dipercaya Cut Nyak Dhien adalah Pang La’ot.

Namun, perjuangan melawan penjajah yang lebih unggul dari segi kekuatan ternyata semakin berat. Satu per satu panglima Aceh tewas dalam peperangan. Cut Nyak Dhien terpaksa menerapkan strategi gerilya, keluar masuk hutan, untuk merecoki Belanda, itu pun tidak jarang memakan korban nyawa di pihaknya.

Baca: Hari-Hari Terakhir Perlawanan Cut Nyak Dhien
Baca juga artikel terkait SEJARAH INDONESIA atau tulisan lainnya dari Riva

Editor: Riva