Cara Mengatasi IPK Tidak Muncul di Resume PPPK 2024

tirto.id - IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) pelamar lulusan perguruan tinggi merupakan salah satu data wajib dalam pendaftaran PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Merujuk pada buku panduan pendaftaran PPPK, data IPK wajib diisi oleh peserta di kolom formulir daftar formasi. Setelah diisikan, nilai itu akan muncul di resume, yakni halaman rangkuman data pendaftar.

Namun, terkadang peserta mengalami masalah ketika IPK tidak muncul di resume PPPK. Kendala seperti ini sering juga ditanyakan oleh pelamar pada pendaftaran PPPK edisi sebelumnya.

Lantas, bagaimana cara mengatasi IPK tidak muncul di resume PPPK 2024? Penjelasan terkait solusi atas masalah IPK tidak muncul saat resume PPPK dapat disimak di subjudul berikut.

Cara Mengatasi Nilai IPK Tidak Muncul di Resume PPPK

Masalah IPK tidak muncul di resume PPPK bisa muncul karena beberapa faktor penyebab. Salah satunya berkaitan dengan masalah sistem.

Masalah ini mungkin terjadi saat portal SSCASN BKN diakses puluhan atau ratusan ribu pelamar pada waktu bersamaan. Hal itu membuat kinerja server tidak optimal. Akibat dari kondisi ini salah satunya kendala perekaman data, termasuk IPK tidak muncul di resume PPPK atau tertulis nol.

Penyebab lain kendala IPK tidak muncul saat resume PPPK ialah input data yang salah atau kurang lengkap. Maka dari itu, jika menemukan kendala data IPK tidak muncul di resume PPPK, pelamar sebaiknya tidak melakukan finalisasi data terlebih dulu.

Pelamar sebaiknya tidak memberi centang alias checklist terlebih dahulu di kolom "IPK" saat resume PPPK. Pendaftar bisa menunda langkah klik "Akhiri Proses Pendaftaran" hingga masalah terselesaikan.

Sesuai informasi di buku panduan SSCASN BKN, jika menghadapi kendala terkait kebenaran atau kelengkapan data di resume, pelamar bisa melakukan langkah berikut:

1. Ketika muncul laman resume, pelamar harus mengecek kembali datanya.

2. Jika belum yakin dengan datanya, misalnya IPK tidak muncul di resume PPPK, klik tombol "SEBELUMNYA".

3. Periksa kembali data yang sudah di-input, terutama terkait data pendidikan dan nilai IPK.

4. Perbaiki jika ada kesalahan data, misalnya ada kesalahan angka IPK, menggunakan tanda koma alih-alih titik, atau kekeliruan lain.

5. Periksa juga unggahan dokumen dengan klik tombol "LIHAT".

6. Jika yakin tidak ada kesalahan, pelamar menandai centang (checklist) semua kotak resume, termasuk kolom IPK.

7. Lalu, klik tombol "Akhiri Proses Pendaftaran".
8. Dan, klik tombol "Ya" di notifikasi peringatan yang muncul.

Jika masih menemui kendala terkait isi, misalnya IPK tidak muncul di resume PPPK, pelamar bisa menyampaikan keluhan melalui laman help desk SSCASN BKN. Bagi pelamar PPPK Guru, penyampaian keluhan bisa dilakukan via laman help desk yang disediakan Kemdikbudristek, di tautan ini.

Cara Menulis IPK yang Benar untuk PPPK

Masalah IPK tidak muncul di resume PPPK bisa jadi muncul akibat penulisan angka yang salah. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk mencermati panduan pengisian IPK di SSCASN berikut, sebagaimana merujuk pada buku petunjuk teknis pendaftaran PPPK.

1. Sebelum mengisi IPK, pastikan semua kolom terkait riwayat pendidikan sudah terisi.
2. Masuk ke halaman Form Daftar Formasi seperti gambar di bawah ini.

   

3. Isikan IPK di kolom "IPK" yang tersedia.
4. Isi IPK sesuai yang tercantum di transkrip nilai pelamar.
5. Penulisan IPK yang benar terdiri atas satu digit angka yang diiringi dua digit angka di belakang tanda pemisah.
6. Tanda pemisah dalam nilai IPK untuk PPPK harus ditulis dengan titik (.), bukan koma (,).
7. Klik simpan.
8. Klik tombol "Akhiri Proses Pendaftaran" untuk melihat hasil final resume.
9. Di kolom resume PPPK, data IPK terdapat di bawah keterangan tahun lulus, sesuai ijazah pelamar.
10. Jika laman resume sudah muncul dengan data terisi lengkap dan benar, pelamar bisa mencetak kartu pendaftaran PPPK.