Selamat Hari Nelayan Nasional 2018!
Bagi nelayan, cantrang atau dogol merupakan alat penangkap ikan yang penuh kontroversi. Sejak penggunaannya dilarang, banyak nelayan yang protes meskipun tak sedikit yang mendukung.
Kelompok Nelayan Tradisional Teluk Jakarta merupakan salah satu yang mendukung larangan tersebut. Mereka menolak menggunakan cantrang sebagai alat tangkap ikan dan memilih mencari ikan dengan jaring manual yang ditarik tenaga manusia. Alasannya, cantrang memang merusak biota dasar laut.
Saat Tirto.ID mengunjungi tempat mereka, dalam radius 4 mil dari Teluk Jakarta, pantai terlihat bebas dari aktivitas nelayan yang menggunakan cantrang. Sementara nelayan-nelayan Pantura di tempat lain, dalam radius yang sama, masih sering terlihat menggunakan cantrang.
Untuk mengetahui berita terbaru dan informasi lebih lengkap tentang Cantrang, Yuk baca di Tirto.ID:
Cantrang dan Nelayan Teluk Jakarta
Bagi nelayan, cantrang atau dogol merupakan alat penangkap ikan yang penuh kontroversi. Sejak penggunaannya dilarang, banyak nelayan yang protes meskipun tak sedikit yang mendukung.
Kelompok Nelayan Tradisional Teluk Jakarta merupakan salah satu yang mendukung larangan tersebut. Mereka menolak menggunakan cantrang sebagai alat tangkap ikan dan memilih mencari ikan dengan jaring manual yang ditarik tenaga manusia. Alasannya, cantrang memang merusak biota dasar laut.
Saat Tirto.ID mengunjungi tempat mereka, dalam radius 4 mil dari Teluk Jakarta, pantai terlihat bebas dari aktivitas nelayan yang menggunakan cantrang. Sementara nelayan-nelayan Pantura di tempat lain, dalam radius yang sama, masih sering terlihat menggunakan cantrang.
Untuk mengetahui berita terbaru dan informasi lebih lengkap tentang Cantrang, Yuk baca di Tirto.ID:
Cantrang dan Nelayan Teluk Jakarta