Suliana Khusnulkhatimah

Suliana Khusnulkhatimah

Indeks Tulisan

Menolak Lupa Karhutla Hebat 2015
Humaniora
Jumat, 6 Nov 2020

Menolak Lupa Karhutla Hebat 2015

Karhutla 2015 tersebar di 31 provinsi, kecuali DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
Jumlah Hari Hujan di Indonesia Kian Berkurang
Humaniora
Jumat, 23 Okt 2020

Jumlah Hari Hujan di Indonesia Kian Berkurang

Hari hujan semakin berkurang. Indikasi nyata terjadinya perubahan iklim di Indonesia.
Meningkatnya Ancaman Cybercrime di Tengah Pandemi COVID-19
Teknologi
Kamis, 22 Okt 2020

Meningkatnya Ancaman Cybercrime di Tengah Pandemi COVID-19

Jumlah kasus kejahatan siber naik di seluruh dunia selama pandemi COVID-19.
Pulau Jawa Terancam Bencana Hidrologi Selama Pandemi
Humaniora
Jumat, 16 Okt 2020

Pulau Jawa Terancam Bencana Hidrologi Selama Pandemi

Bencana hidrologi tak dapat lagi dihindari. Pemerintah harus memastikan bencana ini tidak menyebabkan masifnya penyebaran virus Corona.
Ekosistem Gambut Butuh Restorasi Bukan Konversi
Humaniora
Jumat, 9 Okt 2020

Ekosistem Gambut Butuh Restorasi Bukan Konversi

Wilayah eks-proyek Pengembangan Lahan Gambut rutin tergenang saat musim hujan dan sangat kering serta mudah terbakar saat kemarau berkepanjangan tiba.
Indonesia Masih Darurat Karhutla
Humaniora
Rabu, 30 Sept 2020

Indonesia Masih Darurat Karhutla

Indonesia masih harus waspada melewati penghujung 2020. Pasalnya, data-data historis memperlihatkan puncak karhutla umumnya terjadi setiap Oktober.
Sibuknya Penggemar Roleplay di Ruang Maya Kpop
Sosial budaya
Selasa, 22 Sept 2020

Sibuknya Penggemar Roleplay di Ruang Maya Kpop

Roleplay marak di dunia maya penggemar Kpop. Apa asyiknya?
Mengapa Mi Instan Kerap Diidentikkan dengan Kemiskinan?
Sosial budaya
Sabtu, 19 Sept 2020

Mengapa Mi Instan Kerap Diidentikkan dengan Kemiskinan?

Mi instan kerap diidentikkan dengan kemiskinan. Belakangan justru masuk restoran-restoran kelas menengah.
Darurat Sampah Makanan di Indonesia
Mild report
Jumat, 11 Sept 2020

Darurat Sampah Makanan di Indonesia

Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara produsen sampah pangan terbanyak di dunia.