Apakah AFF Masuk Kalender FIFA & Ranking Timnas Naik Berapa?

Apakah Piala AFF 2024 masuk Kalender FIFA? Ranking FIFA Timnas Indonesia naik berapa jika juara AFF? Kenapa poin AFF 2024 lebih kecil dibanding WCQ 2026?

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 12 Dec 2024 04:50 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Sejumlah pesepak bola dan staff Timnas Indonesia menyanyikan lagu tanah airku usai mengalahkan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt.

tirto.id - Piala AFF atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 menjadi salah satu turnamen bergengsi bagi negara Asia Tenggara. Namun apakah AFF 2024 masuk dalam kalender FIFA? Apakah tambahan poin di AFF 2024 dapat berpengaruh signifikan untuk ranking FIFA Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang AFF 2024 yang digelar sepanjang 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Kejuaraan Perbara kali ini merupakan edisi ke-15, sejak ajang yang dulu bernama Tiger Cup itu digelar pertama kali pada 1996 silam.

Sepanjang sejarahnya, Timnas Indonesia belum pernah meraih gelar Piala AFF. Sebaliknya, sudah 6 kali Pasukan Garuda harus menundukan kepala di partai final. Indonesia sekaligus jadi tim yang paling sering menjadi runner-up.

AFF 2024 tentunya jadi kesempatan Indonesia untuk menuntaskan penasaran. Di sisi lain, AFF 2024 jadi tantangan tersendiri, mengingat pelatih Shin Tae-yong tidak menurunkan skuad terbaiknya. Rata-rata usia Skuad Garuda di AFF 2024 adalah 20,33 tahun atau yang termuda di antara 10 peserta Kejuaraan Perbara kali ini.

Apakah AFF Masuk Kalender FIFA & Timnas Dapat Berapa Poin?

Piala AFF 2024 sampai saat ini tidak termasuk dalam agenda resmi FIFA. Dalam jadwal kalender FIFA 2023-2030, Piala AFF tidak masuk dalam daftar itu untuk edisi kapanpun.

Untuk turnamen tingkat regional, FIFA hanya memasukan ajang setingkat benua. Seperti misalnya Piala Asia, EURO, CONCACAF Gold Cup, Copa America, Africa Cup of Nations (Afcon), atau OFC Cup.

Selain itu, agenda AFF 2024 tidak beririsan dengan FIFA Matchday. Pasalnya, FIFA mengosongkan jadwal laga internasional selama bulan Desember 2024 atau Januari 2025. Lantas, apakah Piala AFF 2024 berpengaruh terhadap ranking FIFA?

Piala AFF 2024 tetap berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan poin di ranking FIFA. Melansir @aseanfootball, Piala AFF 2024 masuk dalam kategori “A Match” yang artinya berkontribusi pada poin dalam ranking dunia.

Hanya saja, patut dicatat, bahwa AFF 2024 digelar di luar kalender FIFA Matchday. Artinya, AFF 2024 hanya mendapatkan poin terendah dalam ranking FIFA. Bahkan, AFF 2024 masih di bawah laga-laga uji coba di kalender FIFA Matchday, seperti di bulan November 2024 lalu.

Hal itu mengacu pada prosedur dan rumus perangkingan FIFA. Dalam rilisnya, FIFA menghitung ranking tim-tim dunia berdasarkan 3 kriteria. Pertama, importance of match (I) atau bobot pertandingan. Berikutnya, result of the match (W) atau hasil laga. Terakhir, expected result of the match (We) atau perbedaan poin tim yang saling berjumpa.

Salah satu yang berpengaruh dalam rumus tersebut adalah I. Karena tidak digelar di FIFA Matchday, maka AFF 2024 hanya diganjar 5 poin kriteria I. Itu lebih rendah dari laga uji coba FIFA Matchday dengan I sebesar 10. Tentunya, AFF 2024 juga memiliki bobot jauh lebih kecil ketimbang Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 dengan I yang sebesar 25.

Sebagai gambaran, Timnas Indonesia mengalahkan Myanmar 0-1 dalam laga pembuka AFF 2024 Grup B. Hasil itu, hanya menambah 1,80 poin bagi Indonesia dalam simulasi di ranking FIFA. Jelas itu lebih rendah, ketimbang saat Skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi 2-0 di matchday 6 WCQ 2026 Ronde 3, yang berkontribusi pada kenaikan 19,16 poin.

Selain karena Myanmar secara ranking masih jauh di bawah Arab, kriteria I atau bobot laga, berpengaruh terhadap tidak terlalu signifikannya kenaikan poin Indonesia saat mengalahkan Myanmar di AFF 2024.

Gambaran lain ialah gelaran AFF edisi terakhir pada 2022 lalu. Ketika itu, gelar juara diraih Thailand yang mengumpulkan 5 kali menang, 2 imbang, dan 1 kalah. Sepanjang turnamen, hasil 8 laga dan gelar Thailand hanya diganjar poin setidaknya 5,12.