tirto.id - Otak bayi merupakan salah satu organ pertama yang terbentuk dengan perkembangan mulai minggu ketiga kehamilan. Maka itu, ibu hamil membutuhkan makanan yang tepat agar anak cerdas.
Lantaran, otak akan tumbuh dengan kecepatan sekitar 250 ribu sel saraf per menit dalam beberapa bulan ke depan sehingga bisa menghabiskan lebih dari separuh energi yang tersedia selama masa kehamilan. Dengan mengonsumsi vitamin prenatal akan membantu memastikan ibu untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.
Vitamin ini, termasuk asam folat dan vitamin B12 yang bisa mendukung produksi sel darah merah, vitamin C untuk memproduksi kolagen, vitamin D untuk pembentukan tulang, dan seng untuk perkembangan otak.
Jika vitamin mengganggu dan menyebabkan perut tidak nyaman, cobalah untuk mengonsumsinya saat makan atau bicarakan dengan dokter untuk mengganti merek.
Selain mengonsumsi vitamin, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kecerdasar bayinya kelak, salah satunya adalah konsumsi omega-3.
Apa yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak Bayi
Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan dan yang harus dihindari oleh ibu hamil untuk meningkatkan kecerdasan otak bayinya.
1. Kunyah buah dan sayuran
Buah dan sayuran mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi bayi. Menurut ahli gizi Elizabeth Somer, RD, seorang penulis Nutrition for a Healthy Pregnancy, antioksidan melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan. Cobalah untuk memilih makanan yang berwarna gelap, seperti sayuran berdaun hijau tua, pepaya, blueberry, dan tomat-untuk mendapatkan antioksidan yang paling banyak.
2. Asupan Omega-3
Ikan bisa meningkatkan kekuatan otak bayi karena kaya dengan asam lemak omega-3 seperti DHA. Omega-3 ditemukan dalam membran sel otak jadi ada banyak cara untuk memengaruhi fungsi otak. Jika ibu tidak menyukai ikan sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan.
3. Waspada terhadap merkuri
Ikan merupakan menu makanan yang baik untuk otak bayi. Kendati begitu, ibu harus tetap berhati-hati jika ikan mengandung merkuri. Adapun ikan yang harus dihindari, yaitu ikan hiu, tilefish, king mackerel, marlin, orange roughy, tuna mata besar, dan ikan todak.
4. Tingkatkan kadar protein
Selama masa kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak protein untuk membangun sel dan membuat hormon untuk bayi yang sedang tumbuh. Makanan penambah protein yang sehat, termasuk moothie yogurt saat sarapan, secangkir sup kacang saat makan siang, selai kacang dengan biskuit gandum untuk camilan, atau 3 ons daging sapi tanpa lemak.
5. Hindari alkohol dan merorok
Minum alkohol ringan hingga sedang bisa berdampak pada pembelajaran, perhatian, memori, dan keterampilan sosial di kemudian hari. Sementara merokok selama kehamilan bisa merusak otak bayi yang sedang berkembang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan kelahiran prematur yang meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti cerebral palsy dan keterlambatan perkembangan.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
