tirto.id - Natal identik dengan berbagai pernak-pernik yang meriah, penuh warna, serta dipenuhi dengan berbagai simbol serta makna.
Salah satu pernak-pernik Natal yang selalu menjadi pelengkap yang meriah serta sarat makna adalah pohon Natal yang biasanya terbuat dari pohon cemara.
Perayaan Natal sendiri, memiliki sejarah yang panjang. Dilansir dari Antara, jika ditilik ke belakang, sejarah perayaan Natal berawal dari Gereja Barat, yaitu Gereja Katolik Roma dan gereja-gereja Protestan pada 25 Desember 336 pasca pemisahan Natal dari perayaan Epifania antara tahun 325 dan 354.
Pemisahan Natal dari perayaan Epifania ini akhirnya dianjurkan kepada jemaat-jemaat di lingkungan Gereja Timur. Mereka disarankan untuk merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember.
Sementara itu, pohon cemara akhirnya menjadi simbol perayaan Natal yang meriah, juga bisa dilihat jauh ke belakang. Jauh sebelum kedatangan agama Kristen, pohon cemara yang hijau selalu digunakan untuk merayakan festival musim dingin selama ribuan tahun.
Orang-orang Eropa menggunakan ranting-ranting untuk menghiasi rumah mereka selama titik balik matahari musim dingin. Orang Romawi juga mendekorasi rumah mereka dengan pohon cemara untuk Tahun Baru.
Menurut Antara, pohon cemara akhirnya menjadi simbol dan hiasan Natal meriah untuk dipasang di rumah dimulai dari tradisi yang dilakukan oleh seorang pengkhotbah Jerman abad ke-16, bernama Martin Luther.
Suatu malam Martin Luther pergi berjalan-jalan di hutan. Ketika itu ia terpesona oleh keindahan bintang-bintang yang menembus pepohonan.
Martin Luther kemudian memotong satu pohon cemara itu, ia lalu membawanya pulang. Di rumah ia menghiasinya dengan lilin-lilin. Ia ingin menciptakan pemandangan yang membuatnya terpesona tadi, agar keluarganya bisa melihat keindahan itu.
Akhirnya, apa yang dilakukan oleh Martin Luther itu menyebar luas dan ditiru oleh banyak orang yang merayakan Natal. Orang Kristen akhirnya memaknai pohon Natal sebagai simbol harapan, kesuburan dan kehidupan baru yang ditandai dengan lahirnya Yesus.
Kini, perayaan Natal rasanya kurang lengkap tanpa pohon Natal, apakah itu dari cemara asli atau buatan.
Cara membuat pohon Natal yang sederhana dan menarik
Pohon Natal biasanya memang dibuat dari pohon cemara, apakah itu asli atau buatan. Namun, mungkin banyak dari Anda yang kesulitan untuk menemukan pohon cemara, asli atau buatan. Atau, bisa jadi, Anda agak bosan dengan pohon Natal konvensional, dan ingin berkreasi dengan berbagai medium untuk menciptakan kemeriahan Natal yang lebih menyenangkan untuk Anda dan keluarga.
Berikut adalah inspirasi tentang cara membuat pohon Natal yang sederhana, unik dan menarik seperti dilansir dari laman House Beautiful.
1. Pohon Natal dari kertas kraft
Guna membuat pohon Natal dari kertas kraft, Anda membutuhkan banyak sekali kertas kraft yang sudah dipotong menjadi lembaran-lembaran.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan kreativitas Anda untuk membentuk pohon Natal dari kertas berwarna coklat ini. Pohon Natal kertas kraft Anda ini akan tampak unik dan terkesan vintage.
2. Pohon Natal dari pita
Selain cemara buatan, Anda juga bisa memanfaatkan pita untuk membuat pohon Natal. Pita yang Anda gunakan bisa dari beragam pita, termasuk pita yang biasa Anda gunakan untuk menghias kado.
Anda hanya membutuhkan lem dan benda berbentuk cone atau tumpeng yang akan menjadi medium untuk menempel pita-pita itu hingga berbentuk seperti pohon Natal.
3. Pohon Natal dengan kapur tulis
Kalau bosan dengan pohon tiga dimensi, bagaimana kalau membuat pohon Natal dua dimensi. Intinya, Anda menggambar pohon Natal di media tertentu.
Lalu, supaya kesannya lebih oldschool, Anda bisa menggambar dengan kapur tulis dan media gambarnya adalah papan tulis. Dengan pohon Natal dua dimensi ini, Anda bisa menaruh pohon Natal Anda di mana saja, dan yang jelas tidak akan memakan tempat.
4. Pohon Natal dari balon
Pohon Natal dari balon berwarna-warni akan membuat hari Natal Anda dan keluarga makin berwarna. Caranya pun amat mudah, cukup gunakan balon berwarna-warni yang sudah Anda isi dengan udara, lalu susun berbentuk pohon Natal, atau bentuk segitiga.
5. Pohon Natal dari foto
Gunakan foto-foto yang menarik, atau foto-foto anggota keluarga Anda sebagai pohon Natal. Susun atau tempel foto-foto itu di dinding.
Susunlah foto-foto itu menjadi bentuk segitiga, seperti bentuk pohon Natal dua dimensi. Lalu hiasi dengan ornamen yang menarik sesuai selera Anda.
6. Pohon Natal dari tangga dan lampu warna-warni
Gunakan tangga portabel yang berbentuk segitiga bila kaki-kakinya dibuka. Lalu lilit tangga itu dengan lampu warna-warni. Maka, Anda akan mendapatkan pohon Natal yang unik, kreatif dan mudah dibuat.
7. Pohon Natal dari buku
Kalau Anda menggemari buku, maka pohon Natal dari buku akan menjadi pilihan yang menarik. Cukup gunakan buku-buku favorit Anda, lalu susun menjadi segitiga di rak buku Anda.
Setelah itu, sisipi dan hiasi buku-buku yang sudah berbentuk segitiga tadi dengan ornamen Natal, atau hiasi dengan lampu Natal warna-warni.
8. Pohon natal dari alat-alat makan plastik
Gunakan sendok plastik atau garpu plastik untuk membuat pohon Natal yang unik dan menarik.
Caranya sederhana, hiasi ujung sendok plastik atau garpu plastik tadi dengan glitter, cat warna warni, atau berbagai ornamen Natal yang menarik.
Lalu, susun menjadi bentuk seperti pohon Natal. Pohon Natal dari alat-alat plastik ini akan menjadi hiasan Natal yang awet karena bisa Anda gunakan lagi tahun depan, dan yang jelas ramah lingkungan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
