tirto.id - Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi penyataan. Di sisi lain, kalimat deklaratif juga berfungsi untuk memberikan atau berita tentang sesuatu. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deklaratif adalah sesuatu yang bersifat ringkas dan jelas.
Agung Pramujiono dalam bukuKesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Humanis menuliskan, dalam sebuah kalimat mengandung modus deklaratif yang ditandai dengan adanya subjek (S) yang diikuti oleh verba sebagai predikat (P).
Posisi S sebagai penutur memberikan informasi, sedangkan posisi penutur menerima informasi. Sebagaimana berdasarkan pengertiannya, mengutip berbagai pendapat ahli, kalimat deklaratif mengandung maksud memberitahukan suatu hal atau suatu kejadian kepada mitra tutur.
Dalam pemakaian bahasa, pada umumnya bentuk kalimat deklaratif digunakan oleh pembicara atau penulis untuk membuat pernyataan sehingga isinya merupakan berita bagi pendengar atau pembacanya.
Sementara itu, Kunjana Rahardi dalam bukuPragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia menuliskan, kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia dapat merupakan tuturan langsung dan bisa juga merupakan tuturan tidak langsung.
Berikut adalah contoh tuturan yang merupakan bentuk dari kalimat deklaratif:
(1) Ibu menyahut, "Si Beni akan segera pulang dari Amerika bulan depan."
(2) "Ibu menyahut dengan mengatakan Si Beni akan segera pulang dari Amerika bulan depan."
Informasi indeksal: Dituturkan oleh Ibu Beni kepada suaminya ketika mereka bersama-sama duduk dengan santai di serambi rumah mereka sambil membaca buku.
Dari contoh di atas, baik tuturan (1) maupun (2) keduanya mengandung maksud menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dalam hal ini informasi bahwa seseorang bernama Beni akan segera pulang dari negara Amerika. Artinya, jelas kalau dua kalimat itu adalah kalimat deklaratif.
Berdasarkan bentuknya, kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia yang dapat dibedakan menjadi berbagai macam, yakni kalimat deklaratif yang bersusunan inversi, kalimat deklaratif yang berdiatesis aktif dan kalimat deklaratif berdiatesis pasif.
Contoh Kalimat Deklaratif
- Pengendara yang ditilang mengenali petugas yang menilang.
- Pengendara memahami kesalahannya.
- Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
- Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas.
- Pengendara menerima atau menolak tuduhan.
- Akhir-akhir ini, harga buku mahal.
Editor: Iswara N Raditya
