tirto.id - Internet of Things (IoT) merujuk kepada skema kerja beragam jenis perangkat yang dapat saling terhubung dan berkomunikasi, serta bertukar data lewat koneksi internet. IoT menjadi salah satu inovasi teknologi yang diprediksi akan mengubah tatanan kehidupan manusia.
Mengutip artikel dari Jurnal IJESC (2016), secara umum definisi Internet of Things adalah jaringan internet yang menghubungkan semua benda atau perangkat. Dengan demikian, internet tidak lagi dipahami sebagai sekadar jaringan penghubung perangkat komputer.
Konsep dalam IoT merupakan "revolusi" dalam pemanfaatan internet. Sebab, IoT mengandaikan bahwa semua perangkat di berbagai bidang kehidupan manusia dapat saling terhubung sekaligus berbagi informasi untuk mencapai level reorganisasi lebih tinggi.
Perangkat-perangkat yang saling terhubung dan terotomasi itu mulai dari perkakas rumah tangga, rumah, mobil, benda yang melekat di tubuh, alat komunikasi, sarana industri, dan lain sebagainya. Semua perangkat itu bisa terhubung dan saling bekerja sama untuk memudahkan hidup manusia.
Perangkat yang menggunakan IoT saling berbagi data lewat sensor. Data kemudian diolah dalam IoT gateway atau cloud dan diinterpretasikan menjadi tindakan-tindakan tertentu.
Semua perangkat elektronik dan sensor yang sebelumnya tidak bisa berkomunikasi satu sama lain kini dapat berkomunikasi. Perangkat-perangkat itu juga bisa memberikan atau menerima perintah satu sama lain.
Manfaat IoT dalam Kehidupan
Istilah "Internet of Things" pertama kali dilontarkan pada sebuah presentasi pada tahun 1999 oleh Kevin Ashton, salah satu pendiri Auto-ID Center di MIT. Ashton pada saat itu menjadi bagian dari sebuah tim yang menemukan cara menghubungkan objek ke internet melalui RFID Tag.
Meskipun demikian, konsep yang mengandaikan bahwa semua perangkat (mesin) bisa terhubung, sudah ada sejak lama. Mesin bahkan telah berkomunikasi satu sama lain sejak telegraf listrik kali pertama dikembangkan pada akhir 1830-an.
Selain itu, saat ARPANET (pendahulu internet) masih dipakai di AS, satu mesin Coke di Universitas Carnegie Mellon telah dimodifikasi jadi perangkat pintar pertama yang terhubung ada 1982. Berkat jaringan ethernet lokal di universitas, mahasiswa bisa tahu minuman yang tersedia di mesin coke, juga sudah dingin atau belum.
Sementara itu, saat ini, kehidupan di bumi diwarnai fenonema ada lebih banyak perangkat yang terhubung dengan teknologi IoT daripada jumlah manusia. Internet of Things menjanjikan banyak perubahan positif di bidan kesehatan dan keselamatan, operasi bisnis, industri, lingkungan, dan lain-lain secara global.
Internet of Things atau IoT membawa banyak manfaat penting dalam kehidupan. Berikut sejumlah manfaat Internet of Things dan penjelasannya:
1. Utilisasi aset
IoT dapat berkontribusi dalam mengonfirmasi kondisi, performa, kualitas dan penggunaan setiap peralatan dan perlengkapan. Dengan demikian pengguna dapat memfokuskan sumber daya pada perbaikan tujuan untuk meningkatkan kualitas peralatan secara umum.
2. Efisiensi proses
Konektifitas perlatan satu sama lain otomatis akan membuat sistem untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Dari sisi pabrikan, IoT dapat dimanfaatkan untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi, mengurangi cacat produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Efesiensi juga datang dari sisi deteksi dini kerusakan peralatan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Ini dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.
3. Peningkatan keamanan
Di bidang keamanan, IoT bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan perbatasan, keamanan publik, sistem peringatan dini bencana, sistem penerangan jalan raya, sistem keamanan rumah, peringatan kebakaran, dan masih banyak lagi.
4. Peningkatan produktivitas
Sistem kontrol akses dalam IoT dapat membuat petugas yang berkepentingan mudah memantau aktivitas karyawan. Ini sekaligus mempermudah melakukan inspeksi terhadap jadwal kehadiran, waktu lembur, dan seterusnya. Semuanya dapat diakses secara real-time.
Untuk pergudangan, data yang diperoleh misalnya dapat dimanfaatkan untuk analisa jalur robot tersibuk, sehingga dapat digunakan untuk membangun desain lintasan robot yang lebih baik.
5. Pengurangan Biaya
Tahapan yang lebih singkat dalam birokrasi suatu perusahaan atau pemerintahan dapat memotong biaya yang sebelumnya digunakan. Hal ini karena manajemen yang ada dapat dikurangi berujung dengan berkurangnya juga biaya yang harus dikeluarkan.
6. Peluang bisnis baru
Hadirnya IoT menghadirkan peluang bisnis baru berbasis teknologi yang didukung oleh basis data realtime, sejarah data terdahulu, dan dikombinasikan dengan data lain yang saling berpengaruh.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom
