tirto.id - Untuk menggaet pemilih perempuan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, memiliki program 'Perempuan Hebat Perempuan Mandiri'. Namun, kata Sandi, program yang tak kalah menarik untuk para perempuan di Jakarta adalah pemberian cuti hamil selama 3 minggu bagi para suami.
"Kita ada beberapa program, paling catchy itu adalah program cuti hamil untuk suami," katanya usai mengunjungi warga di Jalan Keselamatan, Tebet, Kamis (2/2/2017).
Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu mengatakan dalam hal kehamilan, jatah cuti tak melulu harus diberikan hanya kepada perempuan, melainkan juga laki-laki. Hal itu dimaksudkan agar para suami dapat mempersiapkan dan mendampingi istrinya dalam menjalani proses melahirkan.
"Karena dia sudah menghamili. Jadi dia tanggung jawab. Tiga minggu dia cuti. Satu minggu sebelumnya buat mempersiapkan dua mingu setelahnya untuk membantu. Kasihan perempuan-perempuan yang melahirkan," ujar Sandi.
Selain itu, program lainnya adalah pendampingan bagi perempuan yang pulang larut malam. Sandi berharap program yang mereka inisiasi itu dapat meningkatkan keselamatan dan perempuan di Jakarta.
"Dari inisiatif- tersebut kita harapkan nanti tingkat keselamatan dan kenyamanan perempuan itu akan meningkat di Jakarta, tuturnya.
Perempuan Hebat Perempuan Mandiri adalah salah satu program unggulan pasangan calon Anies-Sandi. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga lewat usaha kecil yang dilakukan oleh ibu rumah tangga.
Hingga tanggal 15 Februari nanti, pasang pasangan nomor urut 3 itu akan berebut suara warga Jakarta dengan 2 pasangan calon lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan nomor urut 1, dan pasangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan nomor urut 3.
Meski hasil survei Pol-tracking institute terbaru menunjukan elektabilitas Anies-Sandi meningkat, namun Sandi tak mau hal tersebut mengurangi intensitas kunjungan mereka. Kepada wartawan, ia justru mengatakan akan menambah jadwal kunjungan mereka terus mensosialisasikan program mereka ke beberapa tempat di Jakarta.
"Sampai tanggal 15 Februari kita masih harus kerja keras, tidak boleh lengah. Dan bahkan harus kita tingkatkan kunjungan-kunjungan ini untuk meyakinkan masyarakat," katanya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Jay Akbar