Masuk tirto.id
tirto.id - Hari Pahlawan akan diperingati pada Senin, 10 November 2025. Selain Hari Pahlawan, banyak hari penting yang sama-sama dirayakan pada tanggal tersebut di seluruh dunia. Apa saja hari penting yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan di Indonesia?
Pada tanggal 10 November, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Pahlawan. Perayaan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati perjuangan para pahlawan pada Pertempuran Surabaya 10 November 1945.
Saat itu, rombongan pasukan Sekutu, termasuk Inggris dan Belanda, tiba di Jakarta pada 15 September 1945, kemudian mulai memasuki Kota Surabaya tanggal 25 Oktober 1945.
Awalnya hubungan dengan pihak Indonesia berjalan relatif tenang, tetapi situasi memanas setelah adanya insiden di Hotel Yamato pada 19 September 1945 saat adanya pengibaran bendera Belanda (merah, putih, biru) oleh pasukan Belanda.
Puncak ketegangan terjadi pada 30 Oktober 1945, ketika Brigjen Mallaby tewas dalam insiden di sekitar Jembatan Merah, Surabaya. Peristiwa ini membuat pihak Sekutu marah dan memutuskan untuk melakukan serangan besar-besaran.
Pada 9 November 1945, pihak Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya mundur dan menyerahkan senjata mereka. Keesokan harinya, pasukan Inggris melancarkan serangan dari darat, laut, dan udara. Rakyat Surabaya yang terdiri dari pejuang, pemuda, dan warga sipil bersatu untuk melawan dengan senjata seadanya.
Untuk menghormati keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya, pemerintah Republik Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Hari ini diperingati setiap tahun untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi penerus.
Peringatan Hari 10 November selain Hari Pahlawan
Selain Hari Pahlawan, terdapat beberapa peringatan lain di dunia yang jatuh pada tanggal 10 November. Berikut adalah hari penting yang diperingati pada 10 November selain Hari Pahlawan:
1. Hari Ganefo
GANEFO adalah singkatan dari Games of the New Emerging Forces, yaitu pesta olahraga internasional yang digelar oleh Presiden Soekarno pada awal 10-22 November 1963. Tujuan utamanya adalah menyatukan negara-negara baru yang sedang berkembang (New Emerging Forces) agar memiliki wadah olahraga sendiri di luar pengaruh politik Barat.Awalnya, Indonesia dijatuhi sanksi oleh IOC setelah menolak keikutsertaan Israel dan Taiwan (yang dianggap mewakili Republik Tiongkok) dalam Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta. Sikap Indonesia ini membuat IOC mencabut keanggotaan Indonesia dan melarang atlet-atlet Indonesia mengikuti Olimpiade.
Sebagai bentuk perlawanan terhadap “ketidakadilan” tersebut, Soekarno menggagas penyelenggaraan pesta olahraga alternatif yang mencerminkan semangat anti-imperialisme dan solidaritas antarnegara berkembang. GANEFO diluncurkan sebagai alternatif untuk mengekspresikan solidaritas antar negara-negara berkembang dan menentang imperialisme melalui olahraga.
2. Hari Akuntansi Internasional
Hari Akuntansi Internasional diperingati setiap 10 November di seluruh dunia. Hari ini didedikasikan untuk menghargai kontribusi para akuntan, auditor, dan profesional keuangan yang berperan penting dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kestabilan ekonomi global.Perayaan ini berawal dari peringatan terhadap tanggal terbitnya salah satu karya paling penting dalam sejarah akuntansi, yaitu: “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalità” yang diterbitkan pada 10 November 1494 oleh Luca Pacioli, seorang biarawan dan matematikawan asal Italia.
Karena pengaruh besar karya ini terhadap dunia akuntansi, Luca Pacioli kemudian dikenal sebagai “Bapak Akuntansi Modern”, dan tanggal penerbitan bukunya (10 November) diperingati sebagai Hari Akuntansi Internasional.
3. Hari Imunisasi Sedunia
Hari Imunisasi Sedunia (World Immunization Day) diperingati setiap 10 November yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit menular dan melindungi kesehatan masyarakat secara global.Hari Imunisasi Sedunia tidak ditetapkan oleh satu lembaga internasional tertentu seperti WHO melalui resolusi resmi, tetapi tumbuh sebagai gerakan global yang dirayakan oleh berbagai organisasi kesehatan, lembaga pendidikan, dan komunitas medis setiap 10 November.
4. Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan
Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan diperingati setiap 10 November di seluruh dunia. Hari ini diselenggarakan di bawah naungan UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa)Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan (World Science Day for Peace and Development) pertama kali diperingati pada 10 November 2002, hasil keputusan Konferensi Umum UNESCO ke-31 tahun 2001 di Paris.
Gagasan ini muncul dari World Conference on Science yang diadakan di Budapest, Hungaria, pada tahun 1999, dengan tema “Science for the Twenty-First Century: A New Commitment.”
Dalam konferensi tersebut, para ilmuwan, pendidik, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara menyadari perlunya hari khusus untuk:
- Menghubungkan ilmu pengetahuan dengan masyarakat,
- Menegaskan tanggung jawab ilmuwan terhadap kemanusiaan, dan
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dalam pembangunan damai.
Pembaca yang ingin mengakses informasi mengenai hari penting bisa membuka tautan yang ada di bawah ini:
Editor: Iswara N Raditya
