Wahab Hasbullah sosok yang dikenal sebagai ahli ushul fikih (metodologi penelusuran hukum Islam). Sikap dan pandangannya selalu lentur. Ia dilahirkan di Jombang, 31 Maret 1888. Di banyak persoalan kehidupan sehari-hari atau bahkan persoalan politik dan kenegaraan, Wahab terkenal dengan pandangannya yang luwes dan out of the box.
Ringkas kalam, Wahab ibarat playmaker dalam sepak bola: jenderal permainan yang bukan saja memahami kapan masa bertahan dan kapan masa menyerang, tapi juga fasih memainkan gerakan tanpa bola. Di saat bersamaan, seorang playmaker juga jeli membaca taktik dan strategi permainan lawan.
Ijtihad politik yang dilakukan dan dimotori Wahab, betapapun kontroversial, berhasil membuka mata siapapun bahwa NU memiliki massa konkret yang berkekuatan besar dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Wahab juga memahami bahwa sebagai sebuah ijtihad, apa yang dilakukannya bisa benar dan bisa salah. Namun, ia juga tidak lupa bahwa keduanya, baik ijtihad yang benar maupun yang salah, sama-sama mendapatkan pahala.
Baca selengkapnya:
K.H. Wahab Hasbullah, Playmaker Politik Nahdlatul Ulama
Ringkas kalam, Wahab ibarat playmaker dalam sepak bola: jenderal permainan yang bukan saja memahami kapan masa bertahan dan kapan masa menyerang, tapi juga fasih memainkan gerakan tanpa bola. Di saat bersamaan, seorang playmaker juga jeli membaca taktik dan strategi permainan lawan.
Ijtihad politik yang dilakukan dan dimotori Wahab, betapapun kontroversial, berhasil membuka mata siapapun bahwa NU memiliki massa konkret yang berkekuatan besar dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Wahab juga memahami bahwa sebagai sebuah ijtihad, apa yang dilakukannya bisa benar dan bisa salah. Namun, ia juga tidak lupa bahwa keduanya, baik ijtihad yang benar maupun yang salah, sama-sama mendapatkan pahala.
Baca selengkapnya:
K.H. Wahab Hasbullah, Playmaker Politik Nahdlatul Ulama