tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi melakukan musyawarah perihal Formula E dibandingkan melanjutkan hak interpelasi.
“Tapi kami ingin hak-hak tersebut sejauh dapat kita bisa musyawarahkan, kita diskusikan dan selesaikan bersama-sama,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).
Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu menuturkan, tidak semestinya semua hak yang ada di anggota dewan digunakan. Sekalipun hak-hak tersebut diatur di dalam peraturan daerah.
“Kami berharap semua permasalahan di kota Jakarta apa pun itu dapat kita selesaikan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI, serta melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Jakarta dan bersama-sama juga kita bersinergi dan berkolaborasi membangun kota Jakarta," ucapnya.
Kendati demikian, Riza mengaku menghormati setiap keputusan yang akan dilakukan oleh DPRD DKI, salah satu interpelasi Formula E.
“Terkait usulan interpelasi di DPRD DKI Jakarta, apa pun yang menjadi hak, kewenangan, kewajiban dari anggota dewan, kami dari pemprov menghormati," kata dia.
Prasetio sebelumnya mengatakan akan melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E setelah hari raya lebaran. Rencana akan digelar di atas 9 Mei 2022.
“Habis lebaran ya. Kalau sekarang kan mepet waktunya,” kata Prasetio kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Prasetio mengatakan, akan mengagendakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) secepat mungkin untuk menghelat rapat paripurna interpelasi Formula E. Sejauh ini, hanya dua fraksi yang sepakat interpelasi, yaitu PDIP dan PSI.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz
