tirto.id - Update hasil penghitungan suara Pilpres luar negeri per hari ini Senin (19/2/2024) mulai dirilis KPU seiring masuknya data pemilih yang tersebar di berbagai negara. Siapa yang mendapat suara terbanyak sementara di Pemilu 2024?
Seluruh masyarakat Indonesia telah melakukan pencoblosan Pemilu 2024 secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan rekapitulasi hasil pencoblosan pemilih, baik di dalam maupun luar negeri.
Proses penghitungan suara Pemilu 2024 terbagi ke dalam dua sistem, yakni Quick Count (hitung cepat) dan Real Count. Real Count merupakan rekapitulasi suara hasil pemilu yang dilakukan secara resmi oleh KPU.
Hasil Real Count KPU akan menjadi dasar utama siapa calon yang akan ditetapkan sebagai pemenang pemilihan umum tahun 2024. Progres penghitungan suara versi Real Count KPU, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) di luar negeri, bisa dicek melalui laman https://pemilu2024.kpu.go.id/.
Lantas, siapa yang mendominasi perolehan suara sementara Pilpres 2024 di luar negeri berdasarkan hasil Real Count dari KPU?
Hasil Penghitungan Suara Real Count Pilpres 2024 Luar Negeri
Mengutip laman resmi KPU, hasil rekapitulasi suara menurut Real Count yang telah dirilis KPU per Senin, 19 Februari 2024 pukul 15.00 WIB menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 47 persen.
Suara pemilih Pilpres 2024 Luar Negeri untuk pasangan Prabowo-Gibran mencapai 179.003 dari 1.673 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan suara Prabowo-Gibran berada di atas 2 paslon lain, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mencatatkan suara 35.06 persen atau setara 133.521 suara. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan perolehan suara Pilpres luar negeri sebanyak 68.329 suara atau sekitar 17,94 persen.
Perlu diketahui, hasil perolehan suara Real Count Pilpres 2024 luar negeri bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini bisa terjadi seiring dengan masuknya jumlah suara pemilih ke KPU. Saat ini, KPU merinci bahwa suara pemilih luar negeri yang telah masuk dan direkapitulasi baru berkisar 54,63 persen atau 1680 TPS.
Proses rekapitulasi suara Pilpres 2024 luar negeri masih akan dilakukan oleh KPU. Meski rekapitulasi suara sudah berlangsung separuh jalan, namun angka saat ini belum mendekati data keseluruhan TPS luar negeri yang mencapai 3075.
Progres Perhitungan Hasil Suara Capres 2024 Luar Negeri
Progres perhitungan hasil suara Capres 2024 luar negeri per Senin, 19 Februari 2024, telah menyentuh 54,63 persen. Persentase itu setara 1680 TPS dari total 3075 TPS yang tersebar di sejumlah negara tempat para pemilih diaspora Indonesia.
Sejauh ini, penghitungan suara di TPS luar negeri belum selesai. Proses rekapitulasi di beberapa TPS luar negeri masih berjalan. Meski begitu, tak sedikit pula TPS di luar negeri yang sudah merampungkan proses penghitungan suara Pilpres 2024.
Dari total 128 negara sebaran TPS luar negeri, jumlah negara dengan progres penghitungan suara yang telah mencapai 100 persen telah menyentuh 105. Negara-negara itu meliputi Abu Dhabi, Nigeria, Aljazair, Yordania, Turki, Madagaskar, Kazakhstan, Yunani, Irak, Azerbaijan, Brunei, Thailand, Beijing, hingga Lebanon.
Di luar data di atas, masih ada sekitar 23 negara yang belum mencatatkan progres penghitungan suara 100 persen. Negara-negara itu mencakup Jerman (41,67%), Kolombia (50%), Sri Lanka (33,33%), Belanda (88,89%), Timor Leste (45%), Jerman (70%), sampai Vietnam (66,67%).
Sementara itu, penghitungan suara Pilpres 2024 di dalam negeri sudah menyentuh 71.26 persen per Senin (19/2/2024) pukul 16.00 WIB. Jumlah itu setara 586.646 dari 823.236 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Ahmad Yasin & Iswara N Raditya
