tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 atau virus Corona usai Idulfitri masih terus terjadi, hari ini 1 Juli 2021 penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 24.836. Penambahan kasus ini juga diikuti dengan lonjakan kasus aktif dan kematian yang semuanya mencapai rekor tertinggi.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Satgas COVID-19, penambahan kasus hari Kamis ini merupakan rekor tertinggi yang terjadi dalam dua hari berturut-turut.
Sebelumnya pada 30 Juni 2021 penambahan jadi yang tertinggi selama pandemi yakni 21.807, namun kemudian melonjak dan kembali memecahkan rekor di hari berikutnya dengan tambahan 24.836 kasus baru.
Selain itu penambahan kasus kematian juga mengalami lonjakan sangat tajam yakni 504 kematian sehingga total menjadi 58.995. Penambahan kasus kematian memecahkan rekor tertinggi yang pernah terjadi dalam sehari yakni pada 28 Januari 2021 dengan 476 kasus kematian.
Kasus aktif juga terus melonjak, pada hari ini mencapai 253.826. Jumlah ini jadi yang tertinggi dalam sehari melewati kasus aktif tertinggi yang pernah tercatat pada hari sebelumnya yakni sebanyak 239.368.
Penambahan kasus hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen terdapat 98.572 orang yang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 25.20 persen.
Dari hasil pemeriksaan tersebut maka menjadikan total kasus positif menjadi 2.203.108. Daerah yang menyumbangkan kasus paling banyak yakni DKI Jakarta 7.541; Jawa Barat 6.179; Jawa Tengah 2.624; Jawa Timur 1,397; dan DI Yogyakarta 895 kasus.
Sementara kasus sembuh bertambah 9.874, sehingga total menjadi 1.890.287. Sedangkan kasus aktif bertambah 14.458 sehingga total saat ini ada 253.826.Kemudian kasus suspek tercatat 131.329 orang.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 1 Juli 2021, terdapat 30.184.392 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 13.624.157. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 40.349.049.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali
