tirto.id - Berbagai elemen masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya, hingga Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahu membahu memberikan informasi akurat mengenai corona COVID-19 beserta penyebaran dan pencegahannya.
Kali ini, WHO bekerja sama dengan Rakuten Viber meluncurkan aplikasi chatbot COVID-19 yang bernama Viber Messenger. Pengguna akan menerima informasi seputar berita COVID-19 terkini dan informasi kesehatan langsung dari WHO.
Hal ini sejalan dengan prinsip tiga cara yang diimbau pemerintah Indonesia untuk mencegah infeksi corona COVID-19, yaitu ketahui cara untuk mengurangi risiko, ketahui informasi yang benar, dan ketahui apa yang perlu dilakukan saat sakit.
Informasi yang salah dan kurang akurat akan membuat masyarakat kian panik, tidak mustahil berujung hal-hal yang tidak diinginkan.
Karenanya, Viber Messenger inisiasi dari WHO dan Rakuten Viber bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai COVID-19 melalui berbagai bahasa di seluruh dunia.
Dilansir dari laman WHO, dengan bekerja sama dengan Rakuten Viber, aplikasi informasi besutan WHO ini dapat mencapai lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dengan bahasa negara masing-masing.
"WHO bermaksud mencapai sebanyak mungkin penduduk dunia dengan informasi kesehatan yang reliabel melalui teknologi digital inovatif. Informasi akurat dapat berpengaruh kuat dan menyelamatkan banyak nyawa di masa pandemik ini," ujar Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO.
Aplikasi Viber Messenger ini dapat diinstal melalui App Store, Google Play, dan layanan internet lainnya. Setelah mendaftar melalui gawai pintar masing-masing, pengguna langsung menerima notifikasi berita dan informasi terbaru mengenai COVID-19, langsung dari WHO.
Pengguna juga dapat sekaligus belajar bagaimana menjaga diri dan menguji pengetahuannya mengenai virus corona melalui kuis interaktif di aplikasi tersebut.
Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan stiker media sosial yang didedikasikan untuk Hari Kesehatan Dunia, demi menghargai dokter, perawat, bidan, dan para pekerja kesehatan yang berkorban, serta berada di lini terdepan melawan virus corona COVID-19.
Hingga kini, aplikasi Viber Messenger dapat diunggah dan diakses gratis melalui bahasa Inggris, Rusia, Arab, dan lebih dari 20 bahasa lainnya di dunia.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
