Menuju konten utama

Tolak Tapera, Ribuan Buruh Demo di Sekitaran Patung Kuda

Ribuan Buruh melakukan aksi demo tolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Tolak Tapera, Ribuan Buruh Demo di Sekitaran Patung Kuda
Partai Buruh berdiri sambil membawa bendera partai, melakukan unjuk rasa terkait penolakan terhadap program Tapera di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-02.jpg
Massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa menolak PP Tapera, di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6/2024). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-03.jpg
KSPI membawa spanduk berisi penolakan terhadap Tapera, kenaikan UKT, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibus Law UU Ciptaker, serta hapus outsourcing tolak upah murah (HOSTUM) saat melakukan unjuk rasa menolak PP Tapera, di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6/2024). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-04.jpg
Para pengunjuk rasa berdiri sambil memegang bendera Partai Buruh di depan mobil sambil mendengar orasi saat aksi unjuk rasa di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-05.jpg
Para pengunjuk rasa menyalakan flare warna-warni saat melakukan unjuk rasa menolak Tapera di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-06.jpg
Langit dipenuhi asap flare warna-warni dari pengunjuk rasa saat melakukan unjuk rasa menolak Tapera di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-07.jpg
Seorang pengunjuk rasa mengenakan atribut bertuliskan para pejabat dan pengusaha yang disebut zalim terhadap buruh, saat melakukan unjuk rasa menolak Tapera di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-08.jpg
Para pengunjuk rasa memegang spanduk berisi tulisan korban bencana kemanusiaan, PHK massal tanpa pesangon PT. Asia Forestama Raya, Riau saat melakukan unjuk rasa menolak Tapera di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6). (Tirto.id/Auliya Umayna)
2024/06/07/photostory-demo-tapera-tirto-09.jpg
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat diwawancara oleh sejumlah media saat aksi unjuk rasa di sekitaran patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (6/6). Said minta pemerintah segera mencabut PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera. (Tirto.id/Auliya Umayna)
Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa terkait penolakan terhadap Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di depan patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).


Tidak hanya menolak Tapera, para buruh juga menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah (HOSTUM).


Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, minta pemerintah segera mencabut PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera. Menurutnya, tujuan pemerintah memungut iuran dari warga untuk program Tapera tidak jelas.


Iqbal menyebut, potongan terhadap upah buruh sudah terlalu besar. Selain Tapera, upah buruh sudah dipotong untuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga pajak penghasilan.


“Upah buruh sudah dipotong jaminan pensiun 1 persen, jaminan kesehatan 1 persen, PPh 21, jaminan hari tua 2 persen. Sekarang Tapera 2,5 persen, total mendekati hampir 12 persen,” ucap Iqbal.


Adapun Iqbal mengatakan, jika PP Tapera tidak juga dicabut dalam waktu 7 hari, buruh akan mengadakan aksi yang lebih besar di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Iqbal mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah yang dianggap tidak mau berdiskusi terkait kebijakan Tapera.

#FotoTirto #Tapera
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Fotografer: Auliya Umayna Andani
Editor: Fandhi Cahyadi