Menuju konten utama
Kualifikasi Piala Asia 2020

Timnas U16 Lolos Piala Asia 2020, Bima Sakti Pakai Program Bulanan

Setelah Timnas Indonesia U16 memastikan lolos ke Piala Asia 2020, Bima Sakti menyatakan bakal menerapkan program bulanan.

Timnas U16 Lolos Piala Asia 2020, Bima Sakti Pakai Program Bulanan
Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan selebrasi usai mencetak gol pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.

tirto.id - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti bakal melakukan program bulanan untuk Athalia Araihan dan kawan-kawan sebagai persiapan dini menuju Piala Asia 2020 di Bahrain. Hal tersebut dilakukan agar kerja sama tim tetap terjaga.

“Kami akan lakukan program bulanan. Artinya, saya belajar bagaimana kami adakan pertemuan setidaknya sebulan sekali agar chemistry mereka tetap bisa terjaga. Bisa seperti training camp [TC], seperti di Yogya, Surabaya, Semarang dan sebagainya,” ucapnya kepada para wartawan.

Timnaa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 setelah bermain imbang melawan Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (22/9) dengan skor 0-0.

Mengoleksi total 10 poin, yang kemudian dikonversi menjadi 7 poin, Marselino Ferdinan dan kolega berhasil lolos sebagai satu di antara empat runner-up terbaik. Tiga tim lainnya yakni Yaman, Uzbekistan dan Oman.

Sementara itu, tim-tim yang lolos sebagai juara grup adalah Tajikistan, India, Iran, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Cina, Australia, Korea Utara, Jepang dan Korea Selatan.

Usai menjalani kualifikasi Piala Asia U-16 2020, sejumlah penggawa akan dikembalikan ke klub masing-masing. Lebih lanjut, Bima mengatakan bahwa hasil imbang melawan China patut disyukuri mengingat tim asal Asia Timur tersebut memiliki postur di atas rata-rata.

“Mereka akan kembali lagi ke klub, itu sangat penting. Saya terima kasih sekali. Kondisi pemain Cina tinggi-tinggi, saya sampaikan kalau tidak bisa dari tengah, ya, dari samping. Bisa kasih umpan silang bawah karena postur mereka enggak mungkin dikalahkan. Memang ada beberapa peluang yang sayangnya tidak bisa dimanfaatkan,” lanjut Bima.

Indonesia tak terkalahkan dalam empat pertandingan di Grup G. Sebelum bermain seri dengan Cina, Garuda Nusantara mengalahkan Filipina (4-0), Mariana Utara (15-1) dan Brunei Darussalam (8-0). Di klasemen akhir, Timnas Indonesia hanya kalah selisih gol dari Cina.

Sementara itu, dari sisi pemain, Athalla Araihan mengaku bangga dapat berkontribusi maksimal untuk tim. Dari empat pertandingan, Athalla sukses mencetak 6 gol. Empat di antaranya dicetak saat menghadapi Mariana Utara, dua gol lainnya ditorehkan ketika melawan Filipina dan Brunei.

“Alahamdulillah saya dapat pengalaman berharga. Saya bangga bisa main di stadion utama Indonseia, orang tua juga nonton jadi punya semangat lebih,” ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2020 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus