tirto.id - Jelang dibukanya masa pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada bulan Oktober 2023 mendatang, spekulasi mengenai pasangan calon (paslon) yang akan maju ke Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 makin menjadi konsumsi publik.
Sejauh ini, terdapat tiga nama yang digembar-gemborkan bakal mendaftarkan diri menjadi bacapres, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Namun, dari ketiga nama itu, baru Anies yang mendeklarasikan pasangannya, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Penetapan Cak Imin sebagai bacawapres di awal September 2023 itu kemudian memancing pertanyaan, khususnya tentang siapa dan kapan pengumuman dari pasangan Prabowo dan Ganjar.
Spekulasi pun kerap bermunculan. Di Facebook misalnya, muncul narasi kalau Ganjar akan berpasangan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD.
"SELAMAT BUAT PAK GANJAR & PROF MAHFUD MD..TIKET CAPRES AKHIRNYA DIBERIKAN," begitu bunyi unggahan akun "Ailyn Zoila" pada Rabu (13/9/2023).
Dalam unggahan tersebut, tersemat video dengan thumbnail berisi narasi penegasan bahwa hal ini merupakan keputusan final dari Presiden Joko Widodo.
Kurang dari 24 jam sejak pertama kali diunggah, video berdurasi 5 menit 57 detik itu sudah tayang sebanyak 19.300 kali, menuai seribu impresi (likes atau emoticons) dan 263 komentar.
Unggahan serupa dengan durasi video yang lebih panjang (10 menit) ditemukan di kanal YouTube "Politik Nusantara". Sejak diunggah pada Rabu (13/9/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 82 ribu kali, serta mendapat 2 ribu tanda suka dan sekitar 700 komentar.
Benarkah klaim tersebut? Apakah Ganjar dan Mahfud MD memastikan diri maju sebagai pasangan dalam Pemilu 2024?
Penelusuran Fakta
Usai menonton video unggahan akun Facebook "Ailyn Zoila" secara keseluruhan, Tim Riset Tirto mencermati kalau video tersebut berisi potongan klip di bagian awal, diikuti penyampaian informasi oleh narator sebagai inti dari isi video.
Di menit pertama, potongan cuplikan yang digunakan adalah analisis dari sejumlah tokoh mengenai peluang dan potensi Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping Ganjar.
Namun, dari tiga cuplikan yang ditayangkan, apa yang disampaikan bersifat analisis semata dan tidak ada yang dengan tegas menyatakan Mahfud MD telah resmi dideklarasikan menjadi pasangan Ganjar.
Lanjut ke bagian penyampaian informasi oleh narator. Berdasarkan hasil transkrip isi pesan yang disampaikan, diketahui kalau narator membacakan berita dari dua media online.
Artikel pertama merupakan pemberitaan JPNN berjudul "Duet Ganjar dan Mahfud MD Berpotensi Menangkan Pilpres 2024" yang tayang pada Minggu (9/4/2023). Isinya berupa analisis pengamat politik Eros Djarot tentang potensi kekuatan PDIP jika mengusung Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.
Artikel kedua berasal dari Fajar.co.id dengan judul "Duet Ganjar-Mahfud MD Dinilai Paling Pas di 2024, Rekam Jejak Sangat Mendukung" yang dipublikasikan pada November 2022. Artikel berisi pandangan dari praktisi hukum Taufiq CH.
Kedua artikel merupakan analisis pribadi yang bersifat spekulatif sehingga tak membenarkan klaim tentang Ganjar dan Mahfud MD memastikan diri maju sebagai pasangan dalam Pemilu 2024.
Adapun thumbnail video yang digunakan adalah hasil olah digital. Dari penelusuran dengan metode reverse search image menggunakan Yandex, kami menemukan bahwa foto aslinya merupakan dokumentasi ketika Presiden Jokowi menghadiri KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020).
Jokowi terlihat didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Adapun sosok Ganjar dan Mahfud di foto tersebut adalah hasil penambahan dari olah digital.
Berdasarkan hasil penelusuran di berbagai pemberitaan media, sampai saat ini belum ada bacawapres yang dideklarasikan oleh Ganjar maupun PDIP (partai yang mengusungnya).
Kesimpulan
Dari hasil penelusuran fakta, video di media sosial—yang menyebut Ganjar-Mahfud ditetapkan sebagai pasangan—itu hanya berisi analisis dan spekulasi dari sejumlah pakar politik.
Sampai dengan Kamis (14/9/2023), belum ada bacawapres yang dideklarasikan oleh Ganjar maupun PDIP (partai yang mengusungnya).
Jadi, klaim tentang Ganjar dan Mahfud MD telah ditetapkan atau memastikan diri maju sebagai pasangan di Pemilu 2024 itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi
