Setelah muncul istilah Ekonomi Kreatif, seni tembikar atau keramik menjadi semakin dikenal luas. Bahkan hingga masuk ke dunia pendidikan dan memunculkan keramikus-keramikus baru. Hal ini justru dilihat seorang keramikus asal Depok, Jawa Barat, Bregas Harrimardoyo, sebagai tantangan untuk mengembangkan diri.
Pemilik generasi kedua dari Pekunden Pottery ini menyebut cukup banyak perubahan yang terjadi pada seni pembuatan keramik saat ini. Meski demikian, ia mengaku tetap mempertahankan ciri dari keramik-keramik buatannya, yakni dengan teknik sgraffito dan corak khas Indonesia.
Kepada Tirto.id, selain tentang teknik sgraffito yang telah digunakan Pekunden Pottery sejak 1995, Bregas juga bercerita tentang tantangan, hingga manfaat dari membuat keramik. Simak obrolan lengkap Pak Tirto dan Diajeng dalam The Chapter di YouTube Tirto.id.
Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu Tirto.id jadi lebih baik.
#TheChapter #PekundenPottery #BregasHarrimardoyo #pottery #keramik #tembikar #ceramic #keramikIndonesia #keramikbatik
Pemilik generasi kedua dari Pekunden Pottery ini menyebut cukup banyak perubahan yang terjadi pada seni pembuatan keramik saat ini. Meski demikian, ia mengaku tetap mempertahankan ciri dari keramik-keramik buatannya, yakni dengan teknik sgraffito dan corak khas Indonesia.
Kepada Tirto.id, selain tentang teknik sgraffito yang telah digunakan Pekunden Pottery sejak 1995, Bregas juga bercerita tentang tantangan, hingga manfaat dari membuat keramik. Simak obrolan lengkap Pak Tirto dan Diajeng dalam The Chapter di YouTube Tirto.id.
Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu Tirto.id jadi lebih baik.
#TheChapter #PekundenPottery #BregasHarrimardoyo #pottery #keramik #tembikar #ceramic #keramikIndonesia #keramikbatik