Berawal dari benci tapi berujung segudang prestasi. Itulah awal mula Tati Karhati terjun ke dunia catur yang membawanya bisa ikut kompetisi hingga tingkat internasional dan mengharumkan nama Indonesia. Mengenal catur sejak usia dini dari keluarga, Tati hanya mempelajari dengan cara mengamati dan belajar secara autodidak. Menurut Tati, daya ingat dan menjadikan catur sebagai hobi jadi kunci awal untuk mahir dalam bermain blind chess.
Prestasinya yang membanggakan dibuktikan dengan perolehan medali emas di setiap pertandingan. Tiga emas dan satu perak juga ia sumbangkan saat gelaran Asian Para Games 2018 lalu. Sayangnya sejak saat itu, ia tak dipanggil lagi untuk berkompetisi mewakili Indonesia.
Kira-kira apa alasannya?Simak obrolan seru Pak Tirto dan Diajeng bersama atlet catur tunanetra, Tati Karhati, di The Chapter, hanya di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu Tirto.id jadi lebih baik.
#TheChapter #TatiKarhati #AtletCaturDisabilitas #BonusAtlet #TirtoID #NPCI #catur #blindchess
Prestasinya yang membanggakan dibuktikan dengan perolehan medali emas di setiap pertandingan. Tiga emas dan satu perak juga ia sumbangkan saat gelaran Asian Para Games 2018 lalu. Sayangnya sejak saat itu, ia tak dipanggil lagi untuk berkompetisi mewakili Indonesia.
Kira-kira apa alasannya?Simak obrolan seru Pak Tirto dan Diajeng bersama atlet catur tunanetra, Tati Karhati, di The Chapter, hanya di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu Tirto.id jadi lebih baik.
#TheChapter #TatiKarhati #AtletCaturDisabilitas #BonusAtlet #TirtoID #NPCI #catur #blindchess