Tempat Belanja Online Favorit Kelas Menengah

tirto.id - Tempat-tempat belanja online kini semakin marak. Toko-toko virtual hadir baik melalui online marketplace maupun social e-commerce.

Belanja online kini tak hanya dilakukan melalui online marketplace, seperti bukalapak, tokopedia dan lazada, tetapi juga melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook page.

Online/electronic marketplace adalah tempat pertemuan pembeli dan penjual dalam jumlah banyak, divdalamnya terdapat transaksi dagang. Jadi, penjual dalam online marketplace bukan hanya berasal dari satu brand. Sedangkan, social commerce dapat diartikan sebagai kegiatan e-commerce (jual-beli online) yang menggunakan perantara media sosial dalam aktivitasnya.

Untuk mengetahui perilaku belanja online konsumen di Indonesia, Tim Riset Tirto melakukan survei mandiri. Penelitian dilakukan pada periode 28 November 2016 hingga 2 Desember 2016, dengan 646 responden

Rentang usia responden adalah 16-34 tahun. Mayoritas responden pada penelitian ini memiliki pengeluaran bulanan mulai dari Rp 1,5juta hingga Rp 3,5 juta (55%). Proporsi responden dengan pengeluaran bulanan lebih dari Rp 7,5 juta hanya 2,9%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden pada penilitian ini adalah generasi milenial kelas menengah.

Dilihat berdasarkan tempat tinggal, mayoritas responden berada di pulau Jawa dengan proporsi DKI Jakarta sebesar 27,55%, Jawa Timur 24,92%, Jawa Barat 21,67%, Jawa Tengah 9,29% dan DI Yogyakarta 7,43%.

Berdasarkan riset yang dilakukan Tirto, mayoritas kalangan milenial lebih memilih melakukan belanja online melalui online market place (80,8%). Hanya 16,6% yang menyatakan memilih belanja online melalui media sosial. Sebanyak 65,42% responden wanita lebih memilih berbelanja melalui saluran media sosial, sedangkan 57,5% pria lebih memilih berbelanja melalui online marketplace.

Lima alasan utama dari masyarakat Indonesia untuk berbelanja melalui online market place adalah mudah, banyak yang memberikan fasilitas gratis ongkos kirim, terpercaya, harga yang lebih murah, serta banyaknya pilihan barang yang ditawarkan. Selain itu, 85,91% masyarakat menyatakan bahwa online marketplace merupakan tempat belanja online paling aman.

Masyarakat yang lebih memilih media sosial untuk berbelanja online, selain mudah dan banyaknya pilihan barang yang ditawarkan, mereka juga beralasan bahwa belanja melalui media sosial akan mudah berkomunikasi dengan penjual sehingga lebih terpercaya dan juga bisa dilakukan pembayaran ditempat (COD). Instagram merupakan saluran social commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berbelanja online (68,2%).