Menuju konten utama

Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya

Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3).

Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya
Ratusan Umat Hindu sedang mendengarkan ceramah dari Pinandita dalam Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0661.JPG
Iring-iringan Pekuluh Rawuh menuju Pura Adhitya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur, pada Upacara Tawur Kesanga, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0651.JPG
Umat Hindu melakukan ritual Pekuluh Rawuh dalam Upacara Tawur Kesanga menuju Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0621.JPG
Umat Hindu sedang meletakan persembahan pada Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0720.JPG
Uamt sedang meletakan persembahan di Surye pada Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0752.JPG
Umat Hindu sedang khusyuk berdoa di Pura Adhitya Jaya dalam Upacara Tawur Kesanga, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0855.JPG
Seorang umat Hindu sedang khusyuk berdoa di Pura Adhitya Jaya, Rawangun, Jakarta Timur pada Upacara Tawur Kesanga, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0625.JPG
Ratusan Umat Hindu sedang mendengarkan ceramah dari Pinandita dalam Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0707.JPG
Tari Topeng pada Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0608.JPG
Penari sedang bersiap untuk tampil dalam Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0681.JPG
Pinandita sedang memercikan air pada Ogoh-Ogoh pada Upacara Tawur Kesanga di Oura Adhitya Jaya, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0842.JPG
Pinandita sedang melakukan ritual Nunah Tirte pada Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitnya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0866.JPG
Seorang anak yang turut bersembahyang di Pura Adhitya Jaya tampak disematkan beras di keningnya sebagai simbol mensucikan pikiran pada Upacara Tawur Kesanga, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
2017/03/27/DSC_0782.JPG
Seorang Umat Hindu berjalan keluar usai meletakan persembahan di Pura Adhitya Jaya pada Upacara Tawur Kesanga, Senin (27/3). Tirto.id/Arimacs Wilander
Lalu lalang orang dengan membawa persembahan tampak ramai di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, senin pagi (23/7). Sejak lepas pukul enam pagi, para umat Hindu tampak berwajah berseri berbarengan dengan sesama umat Hindu lainya menuju Pura.

Esoknya, hari selasa, mereka akan merayakan Nyepi. Dan sehari sebelumnya, mereka melakukan ritual Upacara Tawur Kesanga. Mereka, para umat Hindu yang hadir di Pura Adhitya Jaya berikhtiar mensucikan diri sebelum akhirnya benar-benar dengan khusyuk merayak Nyepi.

Gebogan, Banten Caru, Segehan Agung, Tari Topeng, Pekuluh Rawuh, Surye, dan Nunah Tirte adalah serangkaian acara dalam Upacara Tawur Agung Kesanga. Serentetan acara itu tujuanya adalah mensucikan diri, lahir dan batin. Dan persembahan yang dibawa merupa sebuah simbol penghargaan pada Dewa yang dipercayainya dan memberikan sebuah upaya keseimbangan pada alam.

Pinandita pada Upacara Tawur Kesanga di Pura Adhitya Jaya Tahun Saka 1939 kali ini menyampaikan sebuah tuntunan. "Dalam berkehidupan, menjaga toleransi dan menghargai perbedaan harus terus digelorakan. Kerukunan antar umat beragama dan menjaga keseimbangan alam tak kalah penting,". Dan Tawur Kesanga yang rutin dilakukan sebelum Nyepi tiba merupakan upaya bersuci dan mengenang kehidupan lalu, untuk jadi lebih baik dihari-hari berikutnya.

Foto dan Teks; Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Arimacs Wilander