tirto.id - Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024. Hasilnya, mayoritas pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendukung Ganjar-Mahfud.
Ketua FAPTI, Andre Rahadian, mengatakan survei dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.262 responden secara nasional dan 4.000 responden di Pulau Jawa.
Responden dalam survei ini didominasi oleh generasi Z dan milenial sebesar 74.9 persen, dengan 56,2 persen merupakan warga perkotaan. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen.
“Hasil survei memperlihatkan pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 cukup banyak yang memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandi tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran di tahun 2024,” tutur Andre Rahadian dalam rilis tertulis, Jumat (29/12/2023).
Untuk Pilpres 2024, kebanyakan responden memilih Prabowo-Gibran 46 persen, Ganjar-Mahfud 26,4 persen, dan Anies-Muhaimin 21,3 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 6,3 persen.
Andre mengungkapkan, berdasarkan hasil survei tersebut, belum ada pasangan calon presiden yang memiliki suara lebih dari 50 persen. Sehingga kemungkinan besar pemilu akan berlangsung dua putaran dengan duel paslon nomor 3 dan 2.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAPTI, Eko Nugroho menambahkan, hasil survei menujukkan bahwa secara top of mind dan survei terbuka, awareness atas partai politik tertinggi adalah Golkar sebesar 92,9 persen, diikuti PDI Perjuangan sebesar 92,6 persen, dan Gerindra sebesar 89.9 persen.
“Suara PDI Perjuangan cukup tinggi di wilayah Jawa dan Maluku-Papua, sedangkan Gerindra elektabilitas tertinggi di Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan, dan Nasdem lebih tinggi di Sulawesi,” ungkap Eko.
Dalam survei ini juga ditanyakan apa yang seharusnya jadi fokus pemerintahan baru, mayoritas responden (48,3 persen) memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.
Eko mengungkapkan, responden di Jawa Tengah menyatakan akan memilih Ganjar–Mahfud 47 persen dan Prabowo–Gibran 32,8 persen. Sedangkan responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo–Gibran 45,8 persen dan Ganjar–Mahfud 30,9 persen.
"Sementara di DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies–Muhaimin 34,1 prsen," tutur Eko.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi
