Sebilah keris.
Menghunus fasis dengan
nyali berlapis.
Di hari Valentine 1945, para anggota PETA pemberontak tak ingin berbagi kasih dengan serdadu-serdadu fasis Jepang penindas. Maka, mereka mulai beraksi menghabisi serdadu Jepang. Aksi itu dimulai sejak pukul 03.30 dini hari. Mortir-mortir dan rentetan peluru dari senapan mesin mereka tembakkan dari asrama ke prajurit Jepang. Sudah pasti militer Jepang marah dan tak tinggal diam. Tak hanya pasukan bersenjata yang dikerahkan, tetapi juga kendaraan lapis baja.
Baca Selengkapnya di: Supriyadi Memberontak di Hari Valentine
Menghunus fasis dengan
nyali berlapis.
Di hari Valentine 1945, para anggota PETA pemberontak tak ingin berbagi kasih dengan serdadu-serdadu fasis Jepang penindas. Maka, mereka mulai beraksi menghabisi serdadu Jepang. Aksi itu dimulai sejak pukul 03.30 dini hari. Mortir-mortir dan rentetan peluru dari senapan mesin mereka tembakkan dari asrama ke prajurit Jepang. Sudah pasti militer Jepang marah dan tak tinggal diam. Tak hanya pasukan bersenjata yang dikerahkan, tetapi juga kendaraan lapis baja.
Baca Selengkapnya di: Supriyadi Memberontak di Hari Valentine
Baca juga artikel terkait SEJARAH INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hafitz Maulana
Editor: Hafitz Maulana
