Sosok Irjen Pol Ricky Sitohang yang Sindir Agus Air Keras

Siapa Irjen Pol Purn Ricky Sitohang yang ikut menyindir Agus Salim dalam kasus donasi air keras? Simak informasinya berikut ini.

Kontributor: Umi Zuhriyah

Terbit 2 Dec 2024 12:40 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Kuasa hukum Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, Ricky Herbert Parulian Sitohang (tengah), memberikan klarifikasi kepada wartawan soal aduan dugaan gratifikasi Rp7 miliar terhadap kliennya dalam.jumpa pers di Jakarta, Selasa malam (28/3/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

tirto.id - Sosok Irjen. Pol. (Purn.) Ricky Herbert Parulian Sitohang atau lebih dikenal dengan Irjen. Pol. Ricky Sitohang, tengah menjadi sorotan usai menyindir Agus Salim, korban penyiraman air keras.

Video ketika Ricky Sitohang menyindir Agus terkait kisruh donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi alias Novi beredar luas di media sosial.

Sindiran Ricky Sitohang mendapat banyak dukungan warganet yang merasa kekesalan mereka terwakili olehnya.

“Saya melihat juga dia teriak-teriak, saya kadang-kadang miris juga, jengkel juga saya,” ucap Ricky Sitohang menyampaikan kekesalannya pada Agus, seperti dilansir dari video yang beredar di X, Minggu (1/12/2024).

“Yang bikin masalah ya kamu, gitu loh. Kau bikin masalah, kau teriak-teriak. Emang uangmu, ini kan bukan uangmu, itu uang donatur. Apa hak kamu untuk teriak-teriak untuk minta itu uang saya. Sejak kapan kau dapat uang itu, kan uluran tangan orang,” sambung Ricky Sitohang.

Video tersebut merupakan potongan dari wawancara Ricky Sitohang dengan wartawan dari berbagai media. Dalam wawancara ini, Ricky Sitohang mengomentari sekaligus menjelaskan duduk perkara kisruh uang donasi Agus.

Selain menyindir Agus, Ricky Sitohang juga menyoroti penggunaan donasi sebesar 1,5 miliar untuk pengobatan mata Agus akibat serang air keras, yang diduga dipakai untuk keperluan pribadi, termasuk dibagikan pada kerabatnya. Ia juga tak membenarkan tindakan Agus yang melaporkan Noviyanthi atas pencemaran nama baik.

Profil Irjen. Pol. Ricky Sitohang

Irjen. Pol. (Purn.) Ricky Herbert Parulian Sitohang merupakan seorang purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen (sahlijemen) Kapolri pada 2016. Ricky Sitohang diketahui anggota Partai Perindo.

Pria kelahiran 22 Mei 1959 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1983. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ricky Sitohang memulai karier sebagai Danton Sabhara Polda Metro Jaya (1983).

Setelahnya, ia menjadi Panit Patko (1984), Kasubnit III Polda Metro jaya (1985), dan Kanit Judi Susila Polres Jakarta Selatan (1988). Pada tahun 1988, Ricky Sitohang diangkat menjadi Kapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lalu melanjutkan tugasnya sebagai Kapolsek Kebayoran Baru (1989) dan Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (1990).

Karier Ricky terus menanjak, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Kapolres Maluku Tengah pada 2001. Puncak tugasnya di wilayah terjadi pada 2013 ketika ia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (2011-2013).

Posisinya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur menggantikan pendahulunya Brigjen Pol. (Purn.) Yorry Yance Worang. Pada 2013, posisi Ricky Sitohang lantas digantikan oleh Irjen. Pol. (Purn.) I Ketut Untung Yoga.

Ricky Sitohang dikenal sebagai perwira yang berpengalaman di bidang reserse. Ia pernah menjabat sebagai Karowassidik Bareskrim Polri pada 2011.

Sebelum mengakhiri kariernya di kepolisian, ia menduduki posisi Karobinkum Divkum Polri pada 2015. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini riwayat jabatan Ricky Sitohang di kepolisian pada masa dinas 1983-2017: