Setiap hari dalam kondisi seburuk apapun, Mudjadi harus berjalan sendirian 12 km menyusuri rel kereta api, memeriksa setiap baut yang menyambung lempengan besi alas roda kereta api.
Mudjadi memilih profesi yang "sunyi" ini tidak hanya demi menghidupi keluarganya, namun juga demi keamanan dan keselamatan penumpang kereta api.